KEEROM (benuanews.com) – Bentuk empati dan rasa peduli terhadap kesulitan yang dialami warga, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Waris, bantu prosesi pemakaman almarhum Fransiskus May (45) warga Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keeeom, Provinsi Papua. Kamis,(17/12).
Disampaikan Komandan Pos Waris Letda Inf Muhammad Fauzan Yusuf, S.Tr. (Han) bahwa almarhum Fransiskus May (45) meninggal karena sakit komplikasi yang sudah dialaminya sejak 1 bulan yang lalu.
“Dalam beberapa hari kemarin kondisinya menurun drastis karena penyakit tumor dibagian perut, sudah ada upaya pengobatan yang dilakukan namun sayang nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk meringankan beban keluarga, dan turut berbela sungkawa terhadap keluarga. Personel Pos Waris mendatangi rumah duka dan ikut membantu proses pemakaman warganya yang berada disekitar pos yang dipimpin oleh Serda Haikal bersama 3 anggotanya. “Anggota Satgas turut hadir dan berbela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan, kami juga membantu mengantarkan jenazah yang akan dimakamkan”, tutur Danpos.
“Kegiatan seperti ini, merupakan bentuk kepedulian dan upaya TNI (Satgas) untuk senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat perbatasan, sehingga terwujud hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik”, imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danpos Waris atas nama Satgas menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan semoga almarhum senantiasa diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, serta diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, dari pihak Keluarga saudara Yana (30) selaku adik kandung dar almarhum mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satgas yang membantu proses pemakaman keluarganya. “Terima kasih kepada bapak-bapak TNI, atas kepedulian dan bantuannya yang diberikan kepada keluarga kami dalam membantu selama proses pemakaman keluarga kami dari awal hingga akhir,” tuturnya. (Tim)
