KEEROM, – Prajurit Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Kout membantu evakuasi mobil truk yang digunakan untuk mengantar dan menjemput anak-anak menuju ke sekolahan nyaris terbalik karena terperosok keluar dari jalur di Kampung Arso 2 (dua), Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Kamis, (16/09/2021).
Dansatgas mengungkapkan bahwa berawal ketika Serka Masrum Gurendo dan beberapa personil satgas dalam perjalanan dinas dari Pos Kout kampung Workwana akan menuju Pos Kalan Abepura, di perjalanan melihat ada sebuah mobil dengan posisi bagian belakang masuk ke dalam parit. Melihat hal itu Serka Masrum langsung menghentikan perjalanan untuk membantu evakuasi mobil truk tersebut.
“Walaupun ada tugas yang menunggu, tapi tetap kesulitan warga harus diutamakan terlebih dahulu untuk dibantu, Kasihan pak sopir yang tampak kebingungan karena kendaraannya tidak bisa jalan, dan alhamdulilah setelah di bantu oleh Prajurit Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP kendaraan truk sudah bisa lanjutkan perjalanan kembali,” ucap Dansatgas.
Sementara itu Bapak Piter (38) mengatakan awalnya ia dalam perjalanan dari Kampung Workwana menuju Kampung Arso 2 (dua) untuk mengantar anak-anak menuju sekolahannya di beberapa titik, namun malangnya belum selesai mengantar semua anak-anak ke sekolahannya tiba-tiba mobil oleng ke kiri jalan karena kurang pasnya sopir mengendarai truk sehingga bagian belakang mobil truk terperosok ke luar jalan, selain karena pemahaman membawa kendaraan yang kurang baik faktor lainnya juga disebabkan karena sopir dalam kondisi mengantuk ditambah lagi karena hujan yang mengakibatkan jalan semakin lembek dan licin.
“Terima kasih pak Tentara sudah bantu saya,” ucapnya seraya mengatakan kekagumannya terhadap prajurit TNI yang membantunya tanpa diminta, “Bapak Tentara rela kotor-kotor sudah bantu dorong mobil saya bersama warga sekitar, jadi mobil truk bisa jalan lagi,” ucap Piter.
Sebelum melanjutkan perjalanan Serka Masrum Gurendo menghimbau dan mengingatkan kepada sopir atau pengendara truk agar lebih hati-hati apalagi sedang mengantar anak-anak ke sekolah, Alhamdulillah untungnya tidak ada korban dari peristiwa tersebut, oleh karena itu kedepan harus jeli melihat situasi dan kondisi jalanan, serta yang paling utama adalah berdoa untuk keselamatan selama perjalanan. (Tim)