Sat Binmas Polresta Mataram Cegah Kenakalan Remaja Melalui Polisi Peduli Pendidikan

IMG-20240812-WA0017.jpg

Lombok Barat NTB benuanews.com – Sat Binmas Polresta Mataram Polda NTB terus berupaya mencegah kenakalan remaja terutama perundungan atau bullying dengan programnya Polisi Peduli Pendidikan selaku Pembina Upacara di SMAN 1 Gunungsari, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Senin, (12/08/2024)

Kegiatan tersebut Kasat Binmas Polresta Mataram yang diwakili oleh Kasubnit Binpolmas IPTU Nur Imansyah didampingi oleh Kanit Binkamsa Iptu Isnaeni Nursehan, Kasubnit Binpolmas IPDA Wiwiek Pujiastuti, S.H beserta anggota Sat Binmas.

Kasat Binmas melalui Kasubnit Binpolmas Iptu Nur Imansyah selaku pembina upacara mengatakan bahwa kepada para siswa – siswi SMAN 1 Gunungsari diharapkan agar selalu serius belajar dengan menerapkan disiplin tinggi, karena semua harus dimulai dengan disiplin, karena kalau adik-adik tidak disiplin akan ketinggalan.

” Sekaligus tetap mentaati peraturan dan tata tertib sekolah, rajin belajar, untuk menggapai cita-cita, kembangkan diri, dan isi waktu dengan hal-hal yang bersifat positif untuk meraih prestasi serta jadilah anak yang sukses kedepannya “, ucapnya

Dalam kesempatannya Binluh disampaikan oleh Iptu Isnaeni Nursehan terkait perundungan atau bullying dengan mengimbau kepada para siswa-siswi agar tidak melakukan tindakan bullying kepada teman-temannya.

” Beberapa contoh bullying anatara lain, memukul, menendang, menjambak, mengancam, mengumpat dengan kata-kata kasar, maupun perbuatan yang membuat perasaan tidak nyaman “, ucapnya

” Apalagi yang mengakibatkan luka-luka dan meninggal dunia bisa diancam dengan hukuman kurungan penjara, sesuai dengan Pasal 76 C Undang undang No 35 tahun 2014, tentang pelindungan anak “, jelasnya

” Maka dari itu jangan sekali-sekali melakukan tindakan bullying, berikut maraknya penggunaa media sosial, diharapkan kepada para siswa kedepanya untuk tidak melakukan perbuatan atau pelanggaran serta lebih hati hati, lebih bijak dan tepat dalam menggunakan media sosial “, pungkasnya. (Dv)

scroll to top