Lumajang,Benua News. Com-Pemerintah desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal.
Di bawah komando kepemimpinan Kepala Desa Kojopolo Hajah Sukiyanti terus berinovasi menggerakkan sendi sendi pemerintahan Desa dalam rangka Membangun Desa baik secara Mental maupun fisik.
Tidak luput dari perhatian yaitu pembangunan jalan yang merupakan akses milik PG Jatiroto yang berada di wilayah desa rojopolo yang mengarah ke persil, dusun Krajan di mana jalan aksesnya memerlukan perbaikan karena nampak sekali jalan yang belum tersentuh oleh makadam ataupun rabat beton, masih terlihat becek sehingga susah untuk dilewati.
Jalan tersebut merupakan akses utama menuju persil dan perkebunan tebu yang merupakan milik PG Jatiroto sehingga jika musim tebang tebu maka truk pengangkut tebu selalu melewati jalan tersebut dengan tonase maksimal. Karena jalan tersebut masih dari tanah maka tentu saja terlihat lubang-lobang yang terdapat genangan air dan licin.
Pihak pemerintahan desa Rojopolo dengan upayanya sendiri juga telah mengadakan perbaikan dengan menggunakan material batu putih hingga 8 rit truk namun belum berhasil juga untuk membuat jalan tersebut menjadi lebih baik sehingga masih tampak genangan air dan lubang-lubang yang cukup licin dan berbahaya jika dilewati oleh kendaraan.
Dalam keterangan awak media, Hj. Sukiyanti memaparkan, “Sehubungan dengan Jalan itu memang untuk fasilitas umum warga kita, termasuk nanti dilewati truk pengangkut tebu ke pabrik karena sekarang posisinya sangat sangat memprihatinkan,” tuturnya.
“kemarin saya berusaha untuk menutup/menguruk sama batu putih itu masih ndak mempan, ada tanah uruk juga kemarin itu ya saya minta untuk menutupi kotoran sapi, nah ternyata di situ karena hujan akhirnya tanah uruk yang dikeruk dari sungai meluber ke jalan itu kalau hujan,” paparnya.
Kades melanjutkan,”Lokasi jalannya berada di Dusun Krajan RW 3 / RT 2 sepanjang 500 meteran, sementara untuk jalan licin dan selaku tergenang air karena draenase yaitu jalan yang mengarah ke dusun Pondok Sari itu memang panjang itu hampir satu kilo, selama ini langkah dari Pemdas Rojopolo kita sudah mengajukan ke PG mungkin ada CSR yang bisa untuk pemerintahan Desa Rojopolo khususnya, namun sementara masih belum ada ya jadi saya berharap kepada Pihak PG Jatiroto, manager atau GM-nya agar ada perhatian, jadi jalan itu belum ada perbaikan sama sekali, jadi kalau ada pembangunan infrastruktur semacam MCK di Persil, kita cuman izin karena memang diharuskan karena kepemilikan lahan dari PG, Ungkap ibu Hajah Sukiyanti selaku Kepala Desa Rojopolo”.
Mengakhiri perbincangan, Kepala Desa Rojopolo berharap kepada Pihak-Pihak Yang berkaitan untuk turut berpartisipasi dalam mengadakan perbaikan infrastruktur yang ada di Desa Rojopolo..
Biro Lumajamg
