Sang Pejuang Guru Paud FEBRINA SUSANTI
Dedikasi Sepenuh Hati Laskar HIMPAUDI

IMG-20220815-WA0005.jpg

Tanah Datar, Benuanews.com,- Tragis. Itulah kata yang pantas buat Febrina Susanti, seorang guru PAUD di sebuah nagari yang bernama Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kab Tanah Datar Sumatera Barat.

Kondisi Febrina Susanti sebagai seorang ibu yang ditinggal suami nya meninggal dan punya tanggungan anak 2 (dua)orang, disamping itu juga menjadi tulang punggung dua orang yĆ itu ibu dan bibi dengan usia sudah tua dan tidak punya penghasilan, sedangkan ayahnya juga sudah tiada.

Febrina Susanti, tinggal di rumah yg sangat sederhana yg belum layak karena masih belum sempat diselesaikan oleh alm suami nya sebelum beliau meninggal.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga selain mendedikasikan diri sebagai guru PAUD Melur Jorong Melur Kenagarian Lubuk Jantan dengan honor hanya Rp 150 ribu, Febrina juga bekerja paruh waktu sebagai penjaga warung kelontong milik tetangga dekat kediamannya.

“Harus bagaimana lagi, saya harus bekerja untuk menghidupi anak saya. Selain itu saya juga harus memberi nafkah ibu dan bibi saya yang sudah tua” ujar Febrina Susanti.

Dengan Honor hanya Rp 150.000 ribu per bulan, penghasilannyanya bisa dibilang sangat jauh dari cukup. Meski sudah bekerja paruh waktu dengan bekerja sebagai penjaga warung kelontong, bahkan menjual gorengan di saat waktu senggang, masih belum bisa menutupi kebutuhan keluarganya.

Meskipun Febrina Susanti hanya lulusan SMA, akan tetapi dirinya tidak pernah menyerah dan terus bersemangat menambah ilmu dan kompetensi dirinya. Febrina telah mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti :Diksar, dan berbagai pelatihan lainnya.

Semua sisi kehidupan Febrina Susanti tersebut terungkap saat kunjungan tim Humas Panitia HUT HIMPAUDI Sumbar ke Kab Tanah Datar, Minggu 14 Agustus 2022

Tim yang dipimpin Pun Ardi Wakil Ketua III Bidang HK PW HIMPAUDI Sumbar dengan anggota bidang Humas HUT PW HIMPAUDI merasa prihatin melihat kondisi seorang guru PAUD tersebut.

“Untuk menjadi Pendidik Paud ditengah kondisi perekonomian dan beban tanggung jawab yang berat, tapi harus beliau pikul demi memenuhi kebutuhan keluarganya” ujar Pun Ardi.

Pun Ardi berharap kepada Allah semoga segala upaya beliau untuk bisa membahagiakan anak-anak Paud sekaligus juga menjadi kebahagiaan dalam hidupnya. “Kami berharap agar para guru PAUD dimanapun berada dapat diakui statusnya, diberi kesejahteraan dalam kehidupan” ungkap Pun Ardi.

Lebih lanjut Pun Ardi berharap semoga segala Perjuangan dan Dedikasi yang diberikan oleh ibu Febrina Susanti dan juga para Laskar Himpaudi di seluruh Indonesia, dapat memberikan kontribusi dan membuka mata kita semua, bahwa perjuangan dan dedikasi yang mereka berikan selama ini, sepatutnya dihargai, karena mereka telah mendidik anak bangsa menuju Generasi Indonesia Gemilang. Insya Allah

Selanjut HIMPAUDI sebagai organisasi yang mewadahi para guru PAUD akan berupaya menggalang dukungan semua pihak untuk Perjuangan Hak Profesi Guru2 Paud di Sumatera Barat, semoga jerih payah dan ketulusan kita semua berbuah akan menggugah rasa para Pemangku Kepentingan di Negara tercinta Republik Indonesia ini, Amiin

(Marlim)

scroll to top