Sampah Membawa Berkah, Bisa Jadi Barang Berharga Bernilai Tinggi

IMG-20210904-WA0001.jpg

Padang, Benuanews,- Bagi sebagian bahkan kebanyakan orang, sampah merupakan barang yang menjijikkan.Barang yang harus di buang atau di bakar.

Tapi tidak demikian halnya dengan Maivita.Wanita kelahiran 42 tahun yang lalu ini mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi. Berkat dukungan suami tercinta, Pit Maivita biasa dipanggil, tercipta karya-karya yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan sudah di pasarkan ke berbagai kota di Indonesia dan bahkan mancanegara.

“Awalnya banyak yang mencemoohkan saya”ujar Pit memulai ceritanya.Berbagai ejekan muncul dari orang-orang sekitar. Masa bikin dagangan dari sampah,ujar mereka.

Akan tetapi Pit tidak patah semangat. Bahkan di jadikannya cemoohan tersebut sebagai penambah semangat untuk berkarya. Saya akan buktikan sama mereka kalau usaha ini akan berhasil,ujar wanita 2 anak ini bergumam.

Pelan tapi pasti, usaha Pit mulai manampakkan hasil.Satu persatu karya seni mulai lahir dari tangannya. Seperti tas, tong sampah, tempat tisue, dompet dan masih banyak lagi yang semua itu diolah Pit dari sampah.

Berkat kesuksesannya merubah sampah menjadi karya seni yang tinggi, Pit sering di ikutkan oleh Pemerintah Kota Padang maupun provinsi Sumbar untuk mengikuti pameran baik di Sumbar atau pun di luar Sumatera Barat. Bahkan hasil karya Pit pernah diikut sertakan pada pameran Internasional di Cina.

“Alhamdulillah semua hasil karya saya yang di pamerkan terjual semua” lanjut Pit.
Meski hasil karyanya sudah merambah ke mancanegara, namun Pit tak cepat berpuas diri.Bahkan Pit mulai mengajari tetangganya cara membuat karya seni dari sampah.

“Saya ajarkan tetangga saya agar bisa berkarya seperti saya” ujar Pit.Dirinya tidak takut usahanya akan tersaingi oleh orang lain.Bahkan sekarang pit sudah punya anggota kelompok sebanyak 5 orang yang di namakannya OPICHA.

Baru-baru ini Pit mendapat tawaran kerja sama dari Koperasi TSM, untuk membuat berbagai macam produk anyaman yang mana bahan baku di sediakan oleh Koperasi TSM, sedangkan Pit dan anggotanya tinggal mengerjakan saja.

Terpisah Ketua Koperasi TSM Desemberius mengatakan bahwa kerjasama dengan OPICHA ini merupakan kerjasama berkelanjutan. “Kita berharap kerjasama ini permanen sehingga bisa mengatasi persoalan sampah di Kota Padang sekaligus bisa menciptakan lapangan kerja”ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang ini.

Bagi anda yang berminat dengan hasil karya Maivita silakan datang langsung ke Komplek Kamela 2 blok A no 29 Muaro Penjalinan Koto Tangah Padang.Atau di no hp 085364960000

scroll to top