BENUANEWS.COM | Labuhanbatu, Sumut –
Ketua KONI Labuhanbatu, Ahmad Sofyan Ritonga menyambut kedatangan pesepeda estafet JFZ di Tugu Selamat Datang Rantauprapat, Jalan WR Supratman Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (21/06/2022).
Meski sempat diguyur hujan deras, namun tidak mengurungkan niatnya untuk bertemu secara langsung dengan Nick, pesepeda estafet kedua asal Kota Jakarta tersebut.
Ia ingin mengucapkan selamat kepada Nick, karena telah berhasil melewati perjalanan misinya dengan lancar sampai di tujuan Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.
Usai bertemu dan berbincang-bincang, keduanya yang juga ditemani para klub bersepeda kemudian mengunjungi kantor Dinas Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Labuhanbatu dan langsung disambut hangat oleh Kadispora Hulwi SE.
Di hadapan Kadispora Hulwi, Nick mengaku bahwa dirinya merupakan pesepeda estafet kedua dengan rute Medan – Kampung Tempel Kota Rantauprapat yang jarak tempuhnya ± 300 kilometer, setelah sebelumnya pesepeda pertama Aceh – Medan ± 600 kilometer.
“Selanjutnya, nanti ada teman saya bernama Rahmad Wijayanto (Pesepeda) yang akan melanjutkan dari Rantauprapat ke Pekanbaru, dengan sepeda yang sama,” jelasnya.
Journey from Zero (JFZ), sebuah proyek kolaboratif bersama PT Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga, mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, melalui kegiatan bersepeda dengan mengayuh satu sepeda oleh dua belas pesepeda secara bersambung.
Upaya ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi jejak karbon bagi generasi muda. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan untuk membuat dampak untuk kelestarian lingkungan melalui kegiatan sederhana sehari-hari.
Langkah ini menjadi bagian dari kampanye #BirukanLangit yang mengusung tema “Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon”.
Program bersepeda jarak jauh ini diawali dari Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, menuju Denpasar, Bali, dan ke depannya mengayuh dari Bali ke seluruh Indonesia, dengan sepeda yang dikendarai secara estafet oleh 12 pesepeda. Misi akan dilakukan selama maksimal tujuh hari di setiap rute para pesepeda.
Program ini ditujukan untuk menyebarkan kesadaran akan kualitas udara Indonesia dengan bersepeda.
Di akhir kunjungannya, Nick kemudian memberikan cinderamata berupa bingkisan dan souvernir, yang diterima langsung oleh Kadispora Labuhanbatu Hulwi SE. Di akhir dengan sesi foto bersama.
Turut hadir pada pertemuan ini, Sekretaris Dispora Syahrizal Hasibuan, Klub Bersepeda, dan perwakilan pihak. (RR)