JAMBI.(Benuanews.com)-Sambut ulang tahun kementrian kelautan dan perikanan ke 22 tahun pada tanggal 26 Oktober 2021 besok , stasiun karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Jambi (SKIPM) menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 ,yang digelar di gedung SKIPM Jambi,Senin 25/10/21
Antusias para pegawai SKIPM dan masyarakat sekitar tampak terlihat di pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan SKIPM Jambi.
Kegiatan vaksinasi mendukung Pemerintah dalam Akselarasi Percepatan vaksinasi nasional, Untuk mewujudkan Kekebalan Komunal atau Herd Immunity ditengah masyarakat
Kepala Stasiun KIPM Jambi Piyan Gustaffiana, S.St.Pi, M.Si., M.H.melalui Ketua Panitia HUT KKP ke 22 Medina Simamora SE,saat dikonfirmasi menyampaikan”kegiatan vaksinasi COVID-19 pada hari ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun kementrian kelautan dan perikanan ke 22 tahun besok, kegiatan pada hari ini ada dua yaitu vaksin dan talk show “ucap Medina Simamora
Untuk kegiatan vaksinasi SKIPM berkolaborasi dengan kementerian kesehatan pelabuhan kelas 3 Jambi, untuk masyarakat sekitar yang sudah vaksin,dari SKIPM juga menyiapkan dan memberikan bingkisan berupa ikan patin segar hasil budidaya masyarakat Jambi”kata Medina Simamora SE Ketua Panitia HUT KKP ke 22 Tahun
Ditempat yang sama Miftahul Fikar juga menyampaikan di hari ulang tahun KKP Ke 22,kita juga mengadakan Talk Show SKIPM Jambi dengan Tema” Pemanfaatan dan Tantangan Biodiversitas Ichtyofauna Jambi”dengan Narasumber Dr. Tedjo Sukmono Wakil Dekan F-Saintek Universitas Jambi
Kegiatan tersebut juga dihadiri Langsung oleh Kepala Stasiun KIPM Jambi Piyan Gustaffiana, S.St.Pi, M.Si., M.H secara virtual, dalam talk show tersebut juga membahas tentang kekayaan alam perairan daratan yang ada di provinsi Jambi.
Yang kita ketahui kekayaan alam perairan daratan sangat besar terdiri dari Ekosistem Sungai, Danau, dan Rawa Gambut, Saat ini teridentifikasi 320 spesies asli Jambi tersebar di berbagai habitat di wilayah Jambi “kata Miftahul Fikar
Sambung Miftahul Potensi pemanfaatan untuk konsumsi (budidaya) dan ikan hias sangat besar, Selain 7 spesies yang telah digarap oleh BPBAT Sungai Gelam, masih terdapat spesies lain yang potensial untuk digarap misalnya jenis Ikan Sebarau.
Namun juga terdapat tantangan yang mengancam kelangsungan serta kelestarian kekayaan alam tersebut.
Tantangan utama diantaranya: kerusakan alam disebabkan PETI dan penebangan hutan dan masuknya spesies asing yang bersifat invasif.
Diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk bersama menjaga kelestarian keanekaragaman hayati biota ikan asli Jambi”tutup Miftahul Fikar
(Ardi)