Bojonegoro, – Pemkab Bojonegoro kembali menggelar kegiatan Sambang Desa yang sempat terhenti beberapa saat karena tingginya kasus penyebaran Covid 19 beberapa waktu lalu. Saat ini dengan semakin melandainya kasus covid 19 dengan status level 2, diharapkan dapat memulihkan kondisi ekonomi masyarakat, namun dengan memeperhatikan protokol kesehatan secara disiplin.
(16/09/2021).
Sebagaimana seperti pada acara sebelumnya, Pemkab Bojonegoro berupaya menjaring aspirasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Acara yang diselenggarakan di Halaman Balai Desa Pojok, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dandim 0813, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Forkopimca Kec. Purwosari, Kepala Desa se Kec. Purwosari dan Ketua BPD masing-masing desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro mengingatkan kepada masyarakat bahwa penurunan kasus Covid 19 perlu dijaga bersama dan terus ditekan. Serta mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dan tidak boleh terlena.
Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa orientasi pemerintah kedepan adalah memfasilitasi sektor pertanian dengan infrastruktur perairan, khususnya daerah tadah hujan. Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga telah merencanakan untuk membentuk BUMD, sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani.
“Untuk mengantisipasi anjloknya harga jual hasil pertanian, kami mencoba membentuk BUMD yang nantinya membeli hasil panen petani. Teknisnya, BUMDes akan membeli hasil panen petani dan akan dikirimkan ke BUMD untuk selanjutnya di beli ke BUMN.” Terangnya. (Jion/red).