Samakan Persepsi tentang Pelaksanaan Tracer, Polres Tuban Gelar Rakor Bersama Instansi Terkait

Polish_20210728_172346902.jpg

Tuban,- Polres Tuban menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait tracer digital dan tracer lapangan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan Polres Tuban di Mapolres setempat, Rabu (28/07/2021).

Kegiatan Rakor tersebut dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E., M.I.Pol., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr. Bambang Priyo Utomo dan dihadiri oleh para PJU, Danramil, Kapolsek jajaran, camat serta Kepala Puskesmas seluruh Kabupaten Tuban.

Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait langkah yang akan dilakukan dalam rangka strategi penanganan Covid-19 dan pelaksanaan tracer digital maupun tracer lapangan di Kabupaten Tuban.

Kapolres Tuban menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama. “Kami undang tiga pilar yang ada di kecamatan, serta kepala Puskesmas untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan tracer digital maupun tracer lapangan,” terang Darman.

“Para tracer kami berikan target agar bisa melakukan tracing terhadap minimal 15 orang yang kontak erat yang nantinya akan dilakukan testing dan pemetaan. Jika ada yang positif akan dilakukan isolasi secara terpusat, baik di desa maupun di kecamatan,” jelasnya.

Untuk penanganan dini pasien konfirmasi positif, Kapolres meminta kepada kepala Puskesmas yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan screening guna memastikan layak atau tidaknya pasien konfirmasi dibawa ke rumah sakit rujukan.

“Penanganan awal di Puskesmas harus benar-benar screening maupun dianalisis, pasien ini layak tidak untuk dikirim ke rumah sakit rujukan atau cukup ditangani di puskesmas,” tutur Darman kepada para Kepala Puskesmas.

Hal senada juga diungkapkan Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon. Ia menyampaikan bahwa kegiatan penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan secara individu namun harus dilaksanakan secara bersama-sama.

“Kalau kita melaksanakan tugas sendiri-sendiri tidak akan pernah bisa, tugas ini harus digendong bareng tidak peduli siapa yang punya poros, tetapi kita semua harus saling membantu karena semua untuk masyarakat, ” terangnya. (Jion/red).

scroll to top