kota Pekanbaru, Benua news com : Selasa,29 Juli 2025 diduga pihak bank BTN mengambil kesempatan dalam kesempitan kita tau bersama bahwa saat pendemi Corona covid 19 krisis melanda di Indonesia dan masyarakat bawah susah mencari pekerjaan dan juga pendapatan kurang dalam setiap bulan, seperti yang di alami salah satu debitur Bank BTN lokasi pinang sebatang timur, kecamatan Tualang kabupaten Siak-Riau merasa di rugikan oleh pihak bank BTN yang mana rumah yang dia tempati masih kredit akad kredit pada 2015 d/d 2030 rp.529.000 pembayaran setiap bulan sampai kredit lunas.”
penaguhan adalah penundaan kredit akibat covid 19 tetapi hal ini beda yang di alami oleh debitur naik kredit, bertambah tahun aturan 2032 menjadi 2034, ini sebagai pertimbangan kepada menteri BUMN dan presiden republik Indonesia agar melakukan kajian ulang hal di atas jika di hitung penaguhan di seluruh Indonesia bisa capai miliyaran dan diduga ada indikasi korupsi.”
Saat konfirmasi secara langsung kepada pihak bank BTN melalui pelayanan informasi menyampaikan penaguhan itu memang seperti itu aturannya, ketika debitur minta salinan keputusan pemerintah melalui kementerian BUMN untuk penaguhan kredit saat covid 19 jawabnya baru kita minta dari pusat.”
Harapan Agus kepada kementerian BUMN juga kepada direktur Bank BTN agar mengkaji ulang kebijakan dinilai sepihak dan merugikan debitur?dan berharap agar kredit stabil seperti awal tambahan tahun sesuai saat penaguhan 2 tahun.tutunya.
Tim.