Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan Siap Dioperasikan Melayani Masyarakat

IMG-20210225-WA0146.jpg

Padang Aro (benuanews.com) — Rumah sakit pratama senilai Rp 42,5 Miliar yang selesai dibangun pada Desember 2020 di Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan siap beroperasi melayani kesehatan masyarakat. Namun pengoperasiannya masih menunggu izin operasional dari pihak terkait.

Guna melakukan pengecekan kesiapan rumah sakit tersebut, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Prop. Sumatera Barat, Pj. Sekretaris Daerah Kab. Solok Selatan, dan unsur terkait lainnya melakukan visitasi bersama pada Rabu, 24/2/21.

Dalam kunjungannya, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumbar Drg. Busril., MPH mengatakan rumah sakit pratama tersebut sudah mendekati untuk bisa di operasionalkan, karna standar-standar yang harus tersedia dalam, mulai dari layanan sampai kepada penunjang itu sudah terpenuhi.

“Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat, rumah sakit ini atas saran dan rekomendasi yang kita berikan dari propinsi, izin operasional yang menjadi kewenangan kabupaten nantinya bisa diselesaikan,” ujar Busril.

Menurutnya memang tidak ada rumah sakit yang sempurna. Namun seiring waktu, rumah sakit itu akan sempurna dengan memperbaiki segala kekurangannnya.

“Jadi, ketika dia sudah berjalan beroperasional, disitulah kita mengetahui apa saja, yang menjadi kebutuhan-kebutuhan dalam rumah sakit. Apakah itu sistem informasi managemennya, ruangan-ruangan yang perlu kita sempurnakan, atau kebutuhan lainnya,” terangnya.

Dan itu menurutnya bisa diketahui dalam operasionalnya nanti. Namun jika tidak dioperasionalkan, tentu tidak akan tahu kekurangan yang ada.

Dia melihat bahwa secara prinsip kondisi rumah sakit sesuai dengan PMK no 24 tahun 2014, baik SDM maupun sarana prasarana dirumah sakit ini sudah terpenuhi dengan dengan cukup baik.

“Termasuk telah tersedianya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk ruangan IGD. Namun tentu seiringnya dengan perkembangan rumah sakit nantinya perlu terus ditingkatkan,” ujarnya mengingatkan.

Pj. Sekdakab Solsel Doni Rahmat Samulo mengatakan bahwa Pemkab Solok Selatan komit untuk menyelesaikan segala sesuatunya terkait pengoperasional rumah sakit pratama Solok Selatan di Lubuk Malako tersebut.

Segala sesuatunya menurutnya juga sudah dipersiapkan, peralatan dan juga 107 orang personilnya.

Namun tentu rumah sakit ini beda dengan kantor lainnya. Butuh persyaratan-persyaratan khusus agar nantinya tidak terjadi permasalahan.

“Syarat-syarat untuk terbitnya izin operasional tersebut sudah dipenuhi, dan tentu harus kita dorong untuk segera diselesaikan,” harapnya

Sementara itu, Kadis Kesehatan Solsel Novirman menjelaskan bahwa rumah sakit pratama tersebut merupakan program Top Down dari pusat yang diberikan untuk pembangunan fisik dan alat kesehatan. Dan sesuai perjanjian, selesai dibangun maka akan segera dioperasionalkan.

Tercatat 107 SDM, termasuk 1 orang spesialis, dan 8 orang dokter umum telah disiapkan. Termasuk tenaga labor, tenaga rontgen, dan kebutuhan tenaga lainnya. Sedangkan sebagai Pelaksana harian pejabatnya ditugaskan personil dari Dinkes dan juga RSUD.

Novirman menambahkan bahwa saat ini, layaknya rumah sakit tipe pratama sudah tersedia fasilitas 30 tempat tidur, ruangan ber-AC, Poliklinik, Alat-alat kesehatan senilai Rp 15 Miliar, termasuk diantaranya 4 unit ambulan, radiologi, dan peralatan penunjang lain.

Untuk perizian seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan juga Dokumen lingkungan UKL-UPL sudah diselesaikan pada 7 Januari 2021 kemarin.

“Tinggal izin operasional yang masih menunggu proses. Dan hari ini Alhamdulillah Bapak Sekda juga sudah tandatangani rekomendasi sebagai salah satu syarat penerbitan izin operasional,” terangnya.

Dia berkeyakinan bahwa dengan telah beroperasinya rumah sakit tersebut, pelayanan kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan, serta peluang untuk mendapatkan dana selanjutnya dari pusat akan terbuka lebar. ( helfi yulinda )

scroll to top