Rumah Qur’an Ar-raudhah Adakan Acara Buka Puasa Bersama Dengan Santriwan dan Santriwati

IMG-20210415-WA0111.jpg

Baso – Rumah Qur’an Ar-raudhah yang berada di bawah naungan Yayasan Varisha mengadakan acara buka puasa bersama dengan santriwan dan santriwati serta orang tua wali binaannya.

Sebelum acara buka puasa,santriwan dan santriwati memperlihatkan keahlian mereka dalam menghafal Al’quran.Ada yang sudah hafal 1 surah,2 surah bahkan sampai 5 Surah.Meski baru seumur jagung akan tetapi Rumah Qur’an Ar-raudhah sudah mampu menciptakan calon-calon penghafal Al-Qur’an yang handal.

Dr Rusmana Ningrat Wakil Dekan 3 Fakultas Peternakan Unand mewakili keluarga pemilik Rumah Qur’an Ar-raudhah dalam kata sambutannya mengatakan sangat bersyukur dan terharu melihat anak-anak binaan Rumah Qur’an Ar-raudhah sudah mampu menjadi penghafal Al-Qur’an.”Meski baru 3 tahun berdiri,akan tetapi Rumah Qur’an Ar-raudhah sudah menunjukkan eksistensinya dalam membina para generasi muda untuk menjadi penghafal Qur’an.”ujar Dr Rusmana.

Bahkan menurut Dr Rusmana,Unand sendiri menerima calon mahasiswa yang hafal Al-Qur’an 20 jus.”Bagi anak-anak yang mampu hafal Al-Qur’an 20 jus maka akan langsung di terima di seluruh fakultas tanpa di tes lagi”ujar Pak OS panggilan akrab Dr Rusmana.

Sebab tidak ada penghafal Al-Qur’an yang jadi peminta minta,tidak ada yang jadi pemulung atau serabutan.Setiap orang yang hafal Al-Qur’an sudah pasti orang pintar katanya.

Sementara itu Pembina Rumah Qur’an Ar-raudhah Wevy Maritha Istianti mengatakan sangat bersyukur dan bangga dengan santriwan dan santriwati nya.”Saya bangga dan terharu”ujar Wevy.Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal untuk para orang kami yang sudah membangun rumah ini hingga dapat di pergunakan untuk belajar tahsin dan Tahfiz Al Qur’an lanjut Wevy.

Etriwan pengajar di Rumah Qur’an Ar-raudhah mengatakan sangat bersyukur dan berterima kepada keluarga besar ibu Wevy Maritha Istianti yang sudah mengizin kan rumahnya untuk di jadikan rumah tahsin dan Tahfiz.

Etriwan bercerita kalau anak-anak yang belajar di rumah Qur’an Ar-raudhah tidak di pungut biaya alias gratis.”Semua biaya,mulai dari gaji guru,listrik dan biaya operasional lainnya semua di tanggung oleh pembina Rumah Qur’an ibu Wevy”ujar Etriwan.Mudah-mudahan apa yang sudah di perbuat oleh buk wevy dan keluarga besarnya mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah SWT kata Etriwan.

Di akhir acara di lanjutkan dengan buka bersama.Setiap yang hadir mendapatkan takjil dan nasi kotak dari Tuan rumah. MM

scroll to top