Benuanews.com,-Limapuluh Kota. Sebagian wilayah kabupaten Limapuluh Kota penduduknya hidup sehari hari dari hasil bertani dan hasil mereka bertani pun beragam, hasil tani yang yang satu ini sangat menjanjikan bahkan untuknya pun sudah mencakup sampai ke luar negeri yaitunya komoditi gambir.
Gambir yang sangat terkenal di Kabupaten Limapuluh Kota adalah olahan dari petani yang ada di nagari Pangkalan khususnya di Kapur lX dan sekitarnya, petani disini umumnya mempunyai ladang gambir yang cukup luas dan satu satunya mata pencarian masyarakat di Kapur lX, menurut masyarakat disini harga gambir pun tidak bisa di prediksi karena biasanya tergantung permintaan dan melihat kwalitas dasar gambir tersebut.
Hal ini, juga mendapat respon dari wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri atau lebih populer di sapa RKN, karena selain menjabat sebagai wakil bupati RKN juga merupakan seorang pebisnis yang cukup hebat di kalangan pebisnis lainnya, sehingga untuk memantau kemahiran seorang petani gambir sudah bisa di tebak untuk bisa menghasilkan gambir kwalitas utama dengan harga yang fantastis.
Menurut RKN, hasil gambir yang di olah petani itu secara baik dan menjaga kwalitas barang dengan pastinya, harga pun akan seimbang, ini salah satu komoditi andalan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, di tempat lain selain di nagari Kapur lX masih ada petani yang mengembangkan tanaman gambir ini, tetapi tidak sebanyak yang ada di nagari Kapur lX ini, menurut hemat saya gambir yang ada di Limapuluh Kota adalah gambir dengan mutu sangat baik, permintaan akan gambir pun banyak dari luar negeri seperti India, tetap sangat di sayangkan seringkali nya harga gambir anjlok, naik turun ini akan berimbas rugi kepada petani gambir, maka ini perlu ada langkah kongkrit untuk menyiasati persoalan ini agar tidak ada celah bagi eksportir untuk memainkan harga dan kedepannya para petani jadi lebih sejahtera jelas Rizki.
Sardi salah satu petani gambir asal Kapur lX juga merasakan imbas dari harga gambir yang tidak stabil ” Saya sangat tertarik dengan apa yang di bicarakan oleh RKN tersebut dimana dia sebagai wakil Bupati dan sekaligus seorang pebisnis yang sudah malang melintang di di dunia bisnis, menurut hemat saya sebagai seorang petani gambir hendaknya harga itu jangan terlalu di tekan oleh para pelaku bisnis terutama bisnis gambir, karena usaha masyarakat disini tergantung dengan hasil gambir , sehingga kalau harga gambir itu jatuh petani pun tidak lagi bergairah mengolah ladangnya, belum lagi untuk membayar upah tukang Kampo istilahnya disini maka dari itu saya pun berharap adanya perhatian dari pemimpin baru nantinya, dan saya serta masyarakat tani disini berharap adanya pemimpin baru yang bisa perhatian kepada kami petani gambir ini, sekali lagi harap itu kami gantungkan kepada RKN selain muda energik, cara pikirnya pun cerdas ingin bagaimana Kabupaten Limapuluh Kota ini maju dan berkembang,sudah saatnya yang muda memimpin dan berkarya tutur Sardi mengakhiri (Julian)