Renti Silalahi Laporkan Pelaku Pengrusakan Ke Polisi, Tapi Belum Ada Tanggapan

WhatsApp-Image-2020-12-09-at-11.15.17.jpeg

DELI SERDANG (benuanews.com) – Renti Silalahi pemilik rumah yang dibangun berdasarkan Surat Keputusan Camat dan Izin Mendirikan Banguanan (IMB) didesa Pagar Marbau II Kecamatan Lubuk Pakam, yang sudah dilaporkan ke Polres Para Pelakunya, sampai saat ini belum ada penyelesaian.

“Kita merasa dirugikan dengan perbuatan para pelaku yang sudah melakukan pengrusakan terhadap bangunan rumah saya, dan saya sudah laporkan ke Polres kejadian ini” Kata Renti Silalahi, saat dihubungi.

Renti menyampaikan, bahwa rumahnya dilakukan pengurusakan oleh para pelaku bersama dengan beberapa temannya, sehingga bangunan tersebut tidak bisa dilanjutkan pengerjaannya.

Kejadian pengrusakan terjadi sekitar tahun 2011, pada saat ini dilakukian pembangunan rumah oleh tukang, diatas tanah berdasarkan surat izin dari kecamatan di Desa Pagar Merbau lll Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, datang pelaku Suryaningsih dkk, melakukan pengurusakan terhadap bangunan nyang sudah dibuat oleh tukang.

“Bangunan saya dirusak oleh Suryaningsih dkk, saya langsung mengadukan perbuatan pelaku kepada polisi, dengan dasar pengrusakan banguan yang sudah saya buat bersama tukang” ujarnya.

Tahun 2012 polisi memberikan SP2HP bahwa laporan tersebut berkas sudah dikirim kejaksa, kemudian pada tahun 2013 Renti Silalahi menerima formasi dari jaksa bahwa LP tersebut sudah P21.

Tahun 2015 informasi didapat dari jaksa kembali menyurati kepolisian dengan mengirimkan P21A karena penyidik tidak melimpahkan barang bukti dan tersangka hingga sampai sekarang.

Dengan tidak naiknya kasus ini sangat dirugikan karena hingga sekarang tanah tersebut tidak bisa diusahai/ dikuasai atau dibangun, bahkan Suryaningsih dkk sering melakukan kegiatan diatas tanah tersebut.

“sampai saat ini saya tidak bisa lagi berusaha diatas tanah tersebut, karena tanah tersebut sudah dikuasai oleh pelaku, sudah disampaikan ke Polres akan tetapi tidak ada tangapan sampai sekarang” ujar Renti. (juanda)

scroll to top