Limapuluh Kota – Gadis manis pelajar SD yang di nyatakan hilang hari Minggu (18/ 4) yang lalu ahkirnya ditemukan pada hari Kamis (22/4)
SN gadis belia warga Kecamatan Mungka itu ,ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di sebuah ladang gambir warga yang tidak jauh dari tempat tinggalnya .
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso ,melalui Waka Polres Kompol Russirwan ,berserta Kapolsek Guguak Iptu Herry Yuliardi ,menyatakan korban memang sudah diketemukan sekitar pukul 16.30 WIB pada hari Kamis ,dalam kondisi sudah tidak bernyawa .
Tim medis bersama Tim gabungan Polri dan TNI juga petugas Basarnas , masih berada dilokasi penemuan jasad korban untuk melakukan evakuasi , untuk evakuasi tersebut Tim medis dari puskesmas Mungka sudah mensiagakan ambulan guna evakuasi jenasah .
SN dinyatakan hilang pada hari Minggu (18/4) siang ,saat korban tinggal dirumah bersama bapak tirinya dan adik perempuan nya ,sementara ibu korban pagi itu pergi bekerja seperti biasa dengan kakak perempuan korban
Sekitar jam 14.00 WIB ibu korban pulang dari tempatnya bekerja ,sesampai di rumah ibu korban tidak mendapati SN dirumah , saya mengira anak ini pergi bermain kerumah temannya ucap ibu korban karena tidak ada menaruh curiga ,sebab SN selalu bermain ke rumah temannya ,akan tetapi ditunggu sampai sore jelang masuknya waktu berbuka sianak tidak juga kunjung pulang ,ibu korban mulai cemas dan merasa was – was .
Ahkirnya keluarga mencari dimana keberadaan gadis manis itu ,di tanya kerumah temannya tetapi tidak ada yang mengetahui kemana perginya ,usaha pencarianpun sudah sampai larut malam tidak membuahkan hasil , ahkirnya pihak keluarga sepakat untuk mebuat laporan orang hilang pada hari Senin (19/4) pada pihak kepolisian ,Babin dan Tim Basarnas
Warga dan keluarga juga petugas dari kepolisian ,TNI dan Tim Basarnas sudah melakukan pencarian dimana keberadaan gadis manis itu , berhari – hari melakukan upaya pencarian tapi belum membuahkan hasil .
Ahkirnya setelah lima hari hari dinyatakan hilang , SN ditemukan di sebuah ladang gambir pada hari Kamis (22/4) dengan kondisi tidak bernyawa (yuni)