PADANG, Benuanews,- Ramlan ditetapkqn menjadi Ketua Umum Himpunan Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (Himtani) DPD Propinsi Sumatera Barat periode 2021-2026 sesuai dengan surat keputusan DPP Himtani No 03/HIMTANI/IX/2021 Tanggal 7 September 2021.
Hal ini dibenarkannya saat dikonfirmasi oleh Benuanews di Padang , Senen (07/09/2021).
Ramlan pun memaparkan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang Himtani, yang antara lain; program jangka pendek, yang merupakan program penguatan kelembagaan melalui konsulidasi kepengurusan dan anggota organisasi yang jumlah nya 100 Orang , penguatan sumber daya manusia dan pemenuhan sarana dan prasarana organisasi.
“Amanah ini cukup berat insyaallah dalam tahap awal juga akan di lakukan Comunikasi, Audiensi dengan Pemerintah Sumbar dan Instansi terkait” ujar Ramlan. Sepertinya tidak ada satupun dinas instansi yang tidak terkait dengan Pertanian dan Perikanan “lanjutnya.
Program jangka menengah antara lain:
I.Penguatan kelembagaan, pembentukan Pimpinan Himtani di 12 kabupaten, 7 kotamadya, 179 kecamatan, 230 kelurahan, dan 1044 desa di Sumatera Barat.
II. Menindak Lanjuti Program DPP Himtani Pemberdayaan dan dukungan anggota Inovatip, antara lain:
Pelatihan ketrampilan khusus (pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan), permajaan dan perluasan perkebunan raknyat (P3R) -(tanaman komoditas ekspor sesuai dengan daerahnya), pencetakan sawah dan Perkebunan (keterlibatan Himtani) secara aktif pada program Pemerintah, peningkatan Usaha kecil dan menengah (UKM) terutama yang terkait dengan produk pertanian,peternakan dan kelautan/perikanan.
Selanjutnya Himtani Garden,yaitu program pertanian terpadu antara tanaman makanan pokok dan perkebunan,perikanan dan peternakan dalam satu lokasi. Lokasi ini juga dapat dijadikan area wisata (agrowisata).
Program ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sekitarnya sekaligus mensuplay bahan pangan kepada masyarakat luas.
Program jangka panjang dibagi menjadi dua bagian pertama penguatan kelembagaan. Program ini akan dilaksanakan melalui pembentukan lembaga lembaga baru yang diperlukan seperti pembentukan lembaga keuangan Mikro, Internasionalisasi (membuka hubungan dengan organisasi sejenis di luar negeri)
Bagian kedua Pemberdayaan dan dukungan Anggota Inovatip. Program ini melalui peningkatan SDM Melalui pendidikan dan pelatihan khusus (sesuai dengan kebutuhan) dan mekanisme sarana dan prasarana pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Ramlan juga mengungkapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Himtani di Sumatera Barat akan di sampaikan melaui situs dan canel Resmi ‘Mimbar Himtani”
Menurut Ramlan Yang juga Ketua LS Meja Putih Saiyo Data 2018 , jumlah petani di Sumbar 872.948 orang yang terdiri dari 595.519 laki-laki dan 277.429 perempuan.17 Jan 2019.
Untuk jumlah nelayan secara total yakni nelayan perairan laut dan perairan umum untuk 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumaera Barat adalah sebanyak 60.838 nelayan dengan rincian nelayan perairan laut 45.305 nelayan dan perairan umum sebanyak 15.533 nelayan.
Dia juga mengutip Informasi dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar Chandra menyebutkan, dari 230 ribu Ha luas lahan sawah di Sumbar, kini tinggal sekitar 201 ribu Ha.27 Nov 2019.
Luas Perairan Sumatera Barat adalah 186.580 km2 dengan luas laut territorial 57.880 Km2 dan 128.700 Km2 perairan ZEEI, serta panjang garis pantai 2.420,4 Km.
Luas laut Sumatera Barat melebihi dua pertiga dari luas daratan yang dimiliki, juga memiliki pulau-pulau kecil dengan jumlah 185 pulau.
Potensi ini luar biasa kalau di ekploitasi secara maksimal Disamping membuka lapangan pekerjaan baru juga untuk menopang ketahanan pangan Nasional.
Apa lagi Beras Solok termasuk dari lima jenis beras yang JENIS BERAS PUTIH FAVORIT WARGA INDONESIA
Sesuai dengan namanya, beras ini berasal dari Solok, Sumatera Barat.
Beras solok memiliki ukuran yang kecil dan memanjang. Beras ini memiliki tekstur yang lembut namun tidak pulen. MM