Rakor Evaluasi Anggaran, Kadis Akur: Lakukan Penyerapan Anggaran secara cepat, tepat dan akuntabel

IMG-20210520-WA0063.jpg

Pekanbaru – Dalam rangka evaluasi pelaksanaan anggaran Dinas Ketahanan Pangan Triwulan I TA 2021 dan percepatan tahapan finalisasi penyusunan rencana kerja 2022, pagi ini diselenggarakan rapat koordinasi dimaksud oleh Kadis Ketapang dengan peserta seluruh Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Disketapang pada Kamis (20/5).

Rapat yang dipimpin oleh Alek Kurniawan, SP, M.Si ini menyatakan bahwa dalam konteks keberlanjutan ekonomi di suatu daerah “secara sederhana” pada masa normal (sebelum pandemic) dapat diwujudkan melalui optimalisasi investasi, belanja pemerintah, konsumsi masyarakat dan ekspor-impor.

Hantaman yang luar biasa terhadap sektor ekonomi saat ini sebagai akibat pandemic covid-19 butuh penanganan yang insidentil dan hal yang paling logis untuk keberlangsungan hidup ekonomi dari pilihan yang ada sebagaimana telah disinggung di atas adalah optimalisasi dari belanja pemerintah karena 3 (tiga) indikator lainnya seperti investasi, konsumsi masyarakat dan ekspor impor terus melambat dan tumbuh negatif. Artinya optimalisasi belanja pemerintah adalah harapan terbesar agar aktivitas ekonomi terus berjalan.

“Secara normal suatu aktivitas pertumbuhan ekonomi ditopang oleh optimalisasi investasi, eksport impor, konsumsi masyarakat dan belanja Pemerintah” ucap Kadis Akur.

“Tapi pandemik ini telah membabat sumber-sumber ekonomi tersebut sehingga pertumbuhannya terus negatif, opsi yang paling logis saat ini adalah mengoptimalkan serapan belanja pemerintah agar kegiatan perekonomian dapat terus berjalan” tandasnya dihadapan para peserta rapat.

Lebih lanjut Alek menjelaskan bahwa penyerapan realiasi anggaran tepat waktu sebagaimana yang telah direncanakan dalam anggaran kas dapat membantu perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Makanya dia mengajak seluruh PPTK di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan untuk terus konsisten melaksanakan APBD 2021 ini tepat waktu.

“Walaupun demikian, percepatan penyerapan anggaran yang cepat tidak boleh melanggar peraturan perundangan yang melandasinya, Mari serap anggaran secara cepat tapi harus tetap tepat dan akuntabel” tegasnya.

“Kami sangat mengapresiasi para PPTK yang telah merealisasikan kegiatan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, hal ini sebenarnya sudah berkali-kali Pimpinan dalam hal ini Bapak Walikota mengingatkan agar kita segera membelanjakan uang sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian yang kurang stabil seperti saat ini,” ungkapnya.

Berbagai kegiatan-kegiatan strategis seperti pemberdayaan masyarakat melalui P2L, Kamapan dan Kawasan siCANTIG juga tidak luput dari pembahasan pagi ini. Lebih jauh Kadis Akur juga menyoroti persiapan perencanaan tahun 2022 yang dituangkan dalam Dokumen Pra RKA yang telah disusun oleh masing-masing penanggungjawab karena perencanaan yang baik dapat dilakukan dengan menyusun rencana kegiatan (Pra RKA) dengan melihat indikator capaian program dan kegiatan sehingga pencapaian target kinerja SKPD sesuai harapan serta selaras dengan sasaran dan tujuan SKPD yang telah ditetapkan di dalam Renstra SKPD.

Selanjutnya Perencanaan memegang peran penting terhadap keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan program sehingga hasil yang didapatkan bukan hanya output tetapi mencapai hasil outcome yang baik.

“Disiplin pengelolaan keuangan yang baik akan mendukung pelaksanaan kegiatan dengan capaian fisik yang terencana dan keuangan sesuai dengan anggaran kas yang ditetapkan” Tandas Alek kembali.

“Lakukanlah penyerapan anggaran secara cepat, tepat dan akuntabel” Pungkasnya.A-R

scroll to top