Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Lakukan Monev di Gowa

IMG-20200930-WA0085-1024x684-1.jpg

Gowa (Benuanews-Sulsel) Tim Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan kunjungan di Kabupaten Gowa untuk monitoring dan evaluasi terkait penanganan Covid-19 di RSUD Syekh Yusuf, Rabu (30/9/2020).

Dokter Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, dr Dedi Ahmadi yang merupakan koordinator tim di Kabupaten Gowa mengatakan kunjungannya bersama Tim Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kendala yang dihadapi dalam penanganan Covid-19.

“Kami bersama tim dari P2P BTKL, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), gugus tugas provinsi, Balai Laboratorium Makassar, dan Poltekkes Makassar hadir disini untuk meninjau kesiapan Kabupaten Gowa baik dari segi logistik hingga tenaga kesehatan terhadap penanganan Covid mulai dari RSUD hingga dua Puskesmas yang akan kita kunjungi yaitu Puskesmas Pallangga dan Somba Opu,”ungkapnya.

dr Dedi mengaku, dirinya bersama tim akan melakukan pertemuan dengan seluruh kepala puskesmas (Kapus) agar bisa mengetahui kendala apa yang dihadapi kepada masing-masing kapus agar penularan Covid-19 di Gowa bisa diminimalisir.

“Besok juga kita melakukan pertemuan kepada seluruh puskesmas dan Pjs Bupati Gowa untuk mengetahui kendala di lapangan selama ini,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan kehadiran tim pusat di Kabupaten Gowa merupakan suatu energi positif bagi dirinya dikarenakan turut memberikan masukan-masukan, baik dari segi pelayanan hingga kesiapan sarana dan prasarana.

“Jadi tim pusat krisis ke Gowa untuk mengetahui sejauhmana pelayanan Covid, dan kesiapan rumah sakit jika ada pasien Covid termasuk bagaiamana sistem rujukan atau penanganannya. Alhamdulillah sejauh ini respon pusat cukup bagus dan beliau memberikan bimbingan kepada kita,” bebernya.

Selain itu yang menjadi catatan dari pusat agar kesiapan SDM bisa lebih ditingkatkan sehingga dalam menekan angka penularan Covid di Gowa bisa terpenuhi.(BB)*

scroll to top