BANYU ASIN.(Benuanews.com)-Pembangunan Rehab ruang kelas SDN 18 Muara Telang Di kecamatan Muara Telang. Kabupaten. Banyu Asin Provinsi. Sumatra Selatan tidak memiliki papan pemberitahuan dengan alasan karena papan peroyek terbang melayang ditiup angin.’ Pada Selasa (05/10/2021) lalu.
Mengenai hal tersebut pihak terkait diduga tidak mengindahkan Undang-Undang No.14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik selain itu diduga ada indikasi di Mark up oleh pihak perusahaan.
Dan terpantau pihak PT tidak memperhatikan keselamatan para pekerja nya terlihat para pekerja tidak memakai Peraturan K3 kesehatan dan keselamatan kerja pekerja Proyek.
“Kami tidak tau Rab nya dan Rab nya di pusat kemarin ada papan peroyek tapi hilang karena angin. Ini yang ngerjain PT bukan CV. ‘ jelas salah satu pekerja yang tidak diketahui nama nya mengaku sebagai pengawas.
Sepriadi Pratama penggiat sosial media banyu asin Melalui pesan watsapp milik peribadinya mengatakan jika saja dalam pembangunan ini tanpa ada nya plang proyek bagaimana masyarakat bisa tahu jika seandainya proyek ini ada masalah.’ papar Sepriadi.
jadi wajar kalau rakyat bertanya-tanya yg bukan-bukan kepada pemerintah jangan-jangan yg menang proyek ini orang dekat pejabat semua apalagi jika ditanya dengan para pekerja di lapangan mereka bilang tidak tahu pak kami cuma bekerja saja.
Lanjut Sepriadi yg jelas banyak proyek di Banyu asin sekarang tanpa memasang plang proyek itu salah satu bukti lemahnya pengawasan di Banyu asin dan salah satu contoh bukti adanya dugaan permainan dalam permainan tender proyek di Banyu asin.’ tegas Sepriadi.
Rendi
