Proyek Draenase Program Padat Karya Tunai Tidak Miliki Papan Proyek, Kades Tak Sanggup Dengar Aduan Warga lagi

IMG-20210115-WA0180.jpg

KAMPAR (benuanews.com)  – Pembangunan draenase Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Riau, mempergunakan anggaran dana desa yang merupakan progran padat karya tunai (PKT) tidak dilakukan Pemasangan papan proyek.

Proyek dranase lebih kurang dari 300 m dusun 2 RT/RW 03/04 di desa Tanjung alai  kecamatan XIII koto Kampar kabupaten Kampar,  hasil investigasi Tim media dilapangan Jumat,15/ Januari/ 2021 memang dranase di desa Tanjung alai tidak memasang plang papan informasi.

Dilanjut dilokasi dranase awak media menjumpai masyarakat juga mempertanyakan dari mana anggaran tersebut soalnya sekarang di masa pandami ini kenapa masih ada kades bermain dengan Anggaran dana desa ( ADD).

Salah satunya Udo yang di sapa oleh masyarakat tadi menyampaikan kepada awak media lebih kurang sudah hampir 1 bulan kami sebagai masyarakat pernah bertanya tentang pemasang plang informasi itu kepada pihak pemerintahan desa tapi sampai sekarang tidak juga ada pihak pemerintahan memasangnya. tuturnya.

Disambung lagi kalau mau lebih lanjut tentang pembangunan ini bapak silakan tanya sama  kaur pembangunan desa, sebab sebagai masyarakat awam tidak mengetahui tentang pembangunan di desa, sebab pak dranase ini sudah banyak genangan air bentar lagi kami sebagai masyarakat bisa menjadikan dranase itu sebagai kolam lele pak. Tutupnya

Disaat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi kades tanjung alai Zulpan melalui via WhatsApp tidak ada jawaban, dan setelah sekitar 5 menit kades Tanjung Alai menelpon lewat via seluler menjawab kami sebagai pihak pemerintahan itu pembangunan dranese adalah PKT ( program padat karya tunai) yang berasal dari dana desa( DD) dan saya selaku kades tidak sanggup mendengar aduan masyarakat lagi. tuturnya

Zulpan menambahkan bahwa jangan kesalahan dari pihak pemerintahan juga dijadikan aduan masyarakat itu, yang sempurna itu hanya tuhan dan malaikat. jelasanya.

Ditambah lagi slaku kades saya juga mengharapkan kepada masyarakat juga ikut serta dalam pembangunan di desa dan semua anggaran tersebut bisa saya lihat di APBDES soalnya saya sudah lupa berapa anggarannya tuturnya lagi. (JRM )

scroll to top