Polsek Moyohilir Bersama Damkar Padamkan Si Jago Merah Lalap Base Camp PT. SGW

IMG-20220419-WA0002.jpg

Sumbawa NTB – Base Camp milik PT. SGW (Samawa Graha Wisata) di Ai Loang, Dusun Omo, Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Sumbawa, hangus dilalap api hingga rata dengan tanah.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin tanggal 18 April 2022 sekitar pukul 10.30 wita. Api dengan cepat melalap semua bangunan mess sehingga pemiliknya tidak bisa menyelamatkan semua barang berharga.

“Mess PT SGW tersebut tediri dari 7 kamar yang dihuni oleh 9 Kepala Keluarga (KK),” kata Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, melalui Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Ivan Roland Cristofel, Senin (18/4/22).

Menurutnya, api mulai terlihat sekitar pukul 10.30 wita oleh salah satu warga yang tinggal di camp tersebut. Melihat kobaran api dari dalam camp dan seketika langsung berteriak memanggil warga sekitar serta menghubungi pemadam Kebakaran.

“Pukul 10.35 wita warga yang datang langsung membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sekitar pukul 10.55 wita 2 unit mobil Pemadam kebakaran bersama anggota Polsek Moyo Hilir, tiba di lokasi kebakaran untuk selanjutnya membantu para korban dan memadamkan api,” ungkapnya.

Dari data sementara di lapangan, lanjutnya, kerugian yang di alami mencapai Rp235 juta rupiah.

“Adapun identitas warga atau penghuni 7 kamar tersebut yaitu masing – masing warga eks Timor Timur yang bekerja di perusahaan itu,” katanya.

Nama korban kebakaran tersebut diantaranya, Bartolomeo, Jhon De Santos, Safier Suares, Arnaldo De Yesus, Duarte Soulsinha, Orlando Babo salsinha dan Alexsandara.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Nur Hidayat, menambahkan, saat ini tim sudah langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan terhadap korban.

“Tim kita sudah menuju lokasi malam ini membawa bantuan awal yang dibutuhkan oleh korban di tempat pengungsian, seperti makanan, air minum, penampung air bersih, selimut dan terpal untuk tempat pengusian sementara,” katanya menambahkan.

Saat ini pihak kepolisian dari Polsek Moyo Hilir dan Polres Sumbawa, tengah melakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti kebakaran.(Adbravo)

scroll to top