Polresta Deli Serdang Unit Gakkum Satlantas Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Api

IMG-20240722-WA0133.jpg

Deli Serdang – BenuaNews.Com
Kecelakaan lalu-lintas antara Kereta Api PLB U 51A Sri Bilah Utama Kontra Toyota Rush Bk1496 MAA yang terjadi dijalan Rel Perlintasan Kereta Api tepatnya di Dusun I Desa Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang yang merenggut korban jiwa 1 keluarga Sontak menghebohkan warga Sumatra Utara. Minggu (21/07/2024) sekira pukul 12.24 Wib.

Pantauan awak media di lokasi kejadian, petugas dari unit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang turun ke sawah untuk mengevakuasi langsung korban kecelakaan.

Bahkan, personel kepolisian dibantu masyarakat sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sopir yang terjepit di body kendaraan yang ringsek.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandy Cahyo Priambodo SIK melalui Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Budiono Saputro, SH, MH dalam keterangan nya mengatakan 6 dari 7 orang korban kecelakaan lalulintas tersebut meninggal dunia sedangkan 1 orang korban saat ini dalam kondisi kritis.

Kami menghimbau untuk Pengendara yang melewati perlintasan rel kereta api dengan kecepatan rendah dan selalu menengok kanan-kiri.

Dengan adanya insiden kecelakaan ini, masyarakat dan pengguna jalan dapat lebih waspada dan mematuhi peraturan lalulintas guna mengantisipasi peristiwa kecelakaan serupa yang telah merenggut korban jiwa.

“Pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

Kompol Budiono menambahkan, kepada warga pada umumnya dan para sukarelawan penjaga perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu pada khususnya agar tidak segan-segan mengingatkan pengguna jalan, supaya tidak bermain gadget (Handphone) pada saat di perlintasan kereta api, mengingatkan pengendara melewati perlintasan agar tidak dengan kecepatan tinggi dan mengingatkan pengguna jalan agar menengok kanan-kiri pada saat melintasi perlintasan kereta api” tegas Kompol Budiono.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang Iptu R Gultom menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi bermula dari mobil Toyota Rush BK 1496 MAA yang dikemudikan Ramses Manullang (51), warga Lingkungan IV, Jalan Galang, Gang Kayu, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang/Dusun I, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang yang saat itu sedang membawa istrinya, Herawati Manurung (52) serta ke 5 anaknya, Gabrella Dwiyana Manullang (26), Srah Tabita Manullang (26), Yohannes Manullang (24), David Junior Manullang (21), dan Niko Monang Manullang (20), datang dari arah Sumber Rejo menuju Pagar Jati.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang mereka kendarai berjalan melintasi perlintasan kereta api. Disaat bersamaan, datang Kereta Api Sri Bilah Utama dari arah Rantau Prapat menuju Medan.

Menurut keterangan saksi di TKP, saksi sempat mendengar Kereta Api sebelum Melintas di TKP dan Mendengar klakson Suara Panjang Untuk Memberitahukan Kereta Api Melintas di persimpangan tersebut.

Tak berselang lama, terdengar suara benturan keras yang berasal dari Mobil Toyota Rush yang tertabrak dan sempat terseret kereta api hingga akhirnya terpelanting ke sawah.

“Akibat kecelakaan itu, enam dari tujuh penumpang mobil Rush meninggal dunia, satu orang luka-luka,” sebut Robertus Gultom. ( TAGOR SINAMBELA )

scroll to top