Padang Panjang, Benuanews.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 5.402 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2021. Dari ribuan kejadian bencana itu, 90 persen didominasi bencana hidrometeorologi. “Hampir 90% itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi.atas dasar itu, Polisi Republik Indonesia mempunyai program penanggulangan bencana yang bekerja sama dengan berbagai elemen .antara lain TNI, BPBD, Damkar dan Satpol PP.
Menindak lanjuti program Kapolri utu Polres Kota Padang Panjang melaksanakan Latihan Gabungan Kompetensi Penanganan Bencana Alam yang diikuti oleh Damkar,Satpol PP dan BPBD setempat, Kamis.(2/5) di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh Padang Panjang
Pelatihan gabungan ini dilakukan salah satunya untuk percepatan Presisi Kapolri tentang program prioritas tentang penanggulangan bencana alam yang diawali dengan upacara bersama di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh tersebut .
Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono SH.SIK.MH melalui Kabag Ops AKP P.Simamora SH sebagai kordinator Latihan yang disampaikan oleh Kasi Humas AKP Asril mengatakan masing-masing Kanit dan Panit Samapta Polres dan Polsek Jajaran, dan Bhabinkamtibmas Polsek wilayah hukum Padang Panjang Kota diikutsertakan dalam kegiatan ini
Lebih lanjut , Kapolres mengatakan “Tujuan latihan Penanggulangan Bencana Alam ini dilakukan juga untuk dapat menangani bencana dengan cepat serta terintegrasi apabila sewaktu-waktu terjadi di wilayah hukum Polres Padang Panjang, serta dapat bersinergi dan bekerjasama dengan unsur lainya dan BPBD dalam penanganan bencana tersebut,” kata Novianto
Kegiatan Latihan dilaksanakan di depan Halaman Kantor Satpol PP Bancah Laweh Kota Padang Panjang yang diawali dengan Giat Apel bersama yang di hadiri langsung oleh Kasat Samapta Polres Padang Panjang Iptu Muslim,Kasi Humas Akp Asril,Kasat Pol-PP Drs.M Alber Dwitra,Kabid Damkar ,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Panjang .
Sementara BPBD setempat mengikutsertakan puluhan personel yang tergabung bersama Tagana, PMI, Dinas Kesehatan dan masyarakat.
“Dalam rangka mitigasi bencana dan pengurangan resiko bencana, personel yang terlibat dalam beberapa OPD dan Polisi itu, selain gelar pasukan dan peralatan, sosialisasi kebencanaan, juga dilaksanakan praktek lapangan,” kata Kabid kedaduratan BPBD Doni Rahman
Ia menambahkan latar belakang kegiatan adalah karena wilayah setempat yang mempunyai potensi bencana yang setiap waktu bisa datang kapan saja.
Kita sama tahu wilayah Padang Panjang dianugerahi oleh Allah SWT dengan alam pegunungan dan perbukitan yang indah yang tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor,Kebakaran dan lain lain nya sehingga bersinergi dan bekerja sama menanggulanginya
“Diharapkan para petugas, sudah tahu apa yang harus dilakukan, baik dalam penanganan bencana maupun dalam berkoordinasi dan berkomunikasi, pelatihan ini pun sifatnya dadakan inisiasi dari Polres Padang Panjang ,” katanya.
(PH)
