Palembang.(Benuanews.Com)-Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme personel Polri, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan pembinaan dan pemulihan profesi bagi anggota yang menjalani sidang disiplin atau kode etik. Acara ini berlangsung di Ruang Bhayangkara Sejati, Gedung Bid Propam Mapolda Sumsel, pada Senin (27/10/2025) sore.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Aziz Safiri, SIK yang didampingi Ka subbag Rehabpers Bidpropam Polda Sumsel, Kompol. Edi Ardiansyah, S Ag, MSi Dalam sambutannya, Kombes Pol Azis Safiri memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para personel yang tengah menjalani pembinaan agar dapat kembali menjadi anggota Polri yang profesional dan berintegritas dalam melayani masyarakat.
Saat dimintai keterangan pada selasa (28/10/2025), Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.SIK,MH menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan dukungan moral dan bimbingan kepada personel yang sedang dalam masa evaluasi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan support kepada personel yang menjalani pemeriksaan di Bidpropam atau yang sedang menjalani putusan sidang disiplin dan kode etik. Harapannya, mereka dapat memperbaiki diri dan kembali mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya,” ujar Nandang Mu’min Wijaya
Lebih lanjut, Kombes Nandang menyampaikan bahwa pimpinan Polri ingin agar setiap anggota yang pernah melakukan pelanggaran tidak merasa putus asa.
“Para personel yang pernah bermasalah tetap harus semangat dan optimis. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan disiplin, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Polri membuka ruang bagi mereka untuk tetap berkompetisi secara positif demi peningkatan jenjang karier,” tambahnya.
Pembinaan Mendalam dan Pengecekan Kedisiplinan
Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh personel dari berbagai satuan kerja (Satker) di Polda Sumsel. Salah satu agenda penting dalam pembinaan ini adalah pengecekan urine yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda Sumsel. Hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada personel yang terindikasi menggunakan narkotika atau obat terlarang. Selain itu, tim Biddokkes juga memberikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta upaya pencegahannya.
Selain materi dari Biddokkes, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan pembekalan terkait aspek psikologi, etika profesi, serta pembinaan rohani dan mental.
1. dr. Mohd Rizki desmadia memberikan materi tentang hidup sehat tanpa Narkoba
2. Kaurmitra Subbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel, Pembina Darul Jalal, S.Ag., M.M., menyampaikan materi pembinaan rohani dan mental bertema ” Makna Kehidupan serta kebahagiaan serta nikmat syukur selaku Abdi bhayangkara ”
3. kanit 2 SubbidProvos Bidpropam Polda Sumsel, AKP Eko Priyo Admojo membahas Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri.
4. Kaurbinetika Subbid Wabprof Bid Propam Polda Sumsel, Kompol Hermawansyah, S.Ag., M.Si., menjelaskan tentang Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.
5. Psikologi Ro SDM Iptu Cely Pebrida S .Psi memberikan materi tentang psikologi Personel dan manajemen Stres serta motivasi diri.
Mewujudkan Polri yang Presisi dan Berintegritas
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pembulatan dan penutupan yang dipimpin oleh Kaur Reglittab subbag Rehabpers Bid Propam Polda Sumsel AKP Ramadhani Dalam penutupannya, ia menegaskan pentingnya disiplin dan etika dalam membentuk karakter anggota Polri yang bertanggung jawab dan profesional.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pemulihan profesi (Binlihprof) bagi personel yang sedang dalam masa pengawasan. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan mereka dapat meningkatkan disiplin dan etika dalam menjalankan tugas, sehingga dapat mewujudkan Polri yang semakin Presisi,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan para personel yang menjalani pembinaan dapat kembali menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme, serta mampu menjadi pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat yang lebih baik di masa depan.(*)