Jambi.(benuanews.com)-Dalam semangat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jambi menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) pagelaran wayang kulit secara virtual bersama Mabes Polri, Jumat malam (4/7/2025). Pagelaran yang mengusung lakon “Amartha Binangun” ini menjadi momentum perpaduan budaya, edukasi, dan semangat pelayanan humanis Polri kepada masyarakat.
Acara ini terhubung langsung dengan pelaksanaan utama di Mabes Polri dan turut disaksikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Panglima TNI yang diwakili Danjen Akademi TNI Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha, Ketua Mahkamah Agung Dr. H. M. Syarifuddin, serta Menteri Kebudayaan Dr. H. Fadli Zon.
Di Mapolda Jambi, Kapolda Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar hadir bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Wakapolda, Irwasda, para pejabat utama Polda, serta tamu undangan, menyaksikan pagelaran tersebut secara daring dari lobi Mapolda.
Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi antusiasme seluruh jajaran dan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai salah satu fokus kerja Polri ke depan.
“Kami menyadari belum semua harapan masyarakat dapat kami wujudkan. Namun, kami membuka ruang koreksi dan evaluasi. Semangat kami adalah terus melayani dan memperbaiki,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Acara kian meriah dengan kejutan dari Kapolri yang turut menyumbangkan lagu serta membagikan hadiah grandprize berupa lima unit rumah, 15 sepeda motor, dan 200 voucher belanja masing-masing senilai Rp500 ribu yang dibagikan dalam jeda adegan Goro-goro dan Menyuro.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata.
“Ini adalah bentuk pendekatan humanis Polri serta edukasi budaya kepada masyarakat. Bapak Kapolda Jambi dan seluruh jajaran PJU hadir bersama masyarakat menonton via Zoom sebagai bentuk sinergi dan perayaan kebudayaan nasional,” tuturnya.
Pagelaran wayang kulit bertajuk “Amartha Binangun” yang berarti membangun kemakmuran bersama, menjadi simbol sinergi Polri dengan masyarakat, menghadirkan harapan akan pelayanan publik yang semakin baik, santun, dan berbudaya.