Padang, Benuanews.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mendapatkan informasi pohon tumbang menimpa rumah di RT 03 RW 02 Kel. Bukit Gado-gado Kecamatan Padang Selatan Jum’at (20/5/2022)
Adapun jenis pohon tumbang yang tumbang tersebut berjenis Jambu Air dengan perkiraan panjang menghambat akses sungai berjenis Dadok Roda dengan panjang 15 m dan diameter 65 cm.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Hendri Satiawan, mengatakan kami mendapatkan laporan dari KSB dan Kasi trantib Kelurahan Bukit Gado gado ada pohon ukuran besar menimpa rumah warga yang semi permanen.
Untuk menindaklanjuti laporan tersebut kami melakukan koordinasi dulu dengan Pimpinan, atas arahan Pimpinan agar memberangkatkan Tim TRC dan Pusdalops Regu C dengan jumlah personil 10 orang kelokasi
“Berdasarkan hasil dilapangan akibat tumbangnya pohon tersebut akibat Hujan dan Angin serta kami juga melihat ada pelapukan pada pohon tersebut, sehingga mengakibatkan tumbang dan menimpa atap rumah Pahrizal
Dalam pengerjaan personil bekerja dengan hati-hati mengingat kondisi atap dan kuda-kudanya yang sudah lapuk, “Kendala yang kami hadapi alhamdulillah tidak ada namun akses jalan menuju kelokasi hanya bisa berjalan kaki dengan jarak sekitar kurang lebih 20 menit”. ungkap Hendri
Sedangkan menurut pemilik rumah Pahrizal, kejadian sekitar pukul 04.30 wib, dia bersama anak dan istri mendengar suara dentuman keras yang menimpa atap rumahnya, setelah di lihat keluar ternyata pohon jambu air yang persis berada di belakang rumah tumbang dan menimpa rumahnya. “Alhamdulillah kami sekeluarga tidak mengalami luka apapun, dan kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kota Padang yang merespon cepat laporan kami.”Ujarnya
Selanjutnya, menurut Hendri berdasarkan perkembangan cuaca yang tidak bisa kita prediksi, kami dari BPBD Kota Padang menghimbau kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan apalagi pada malam hari jangan parkir kendaraan di bawah pohon serta apabila curah hujan cukup tinggi jangan berpergian ke luar kota mengingat bahaya akan longsor bisa saja terjadi” ujarnya.
(Marlim)
