Evi Yandri Rajo Budiman : Urusan Jon Pandu Dengan Iriadi Urusan Pribadi. Jangan Libatkan Partai Gerindra

IMG-20220520-WA0020.jpg

Padang, Benuanews.com,- Gerah dengan pemberitaan tentang perseteruan Jon Firman Pandu dengan Iriadi Dt Tumenggung, akhirnya DPD Gerindra Sumbar angkat bicara. Melalui Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, mengeluarkan press release tentang kasus tersebut.

Berikut Press release dari DPD Gerindra Sumbar dengan Judul : “DPD Gerindra Sumbar Bantah Soal Mahar Politik di Kab Solok”

Menanggapi tudingan terhadap Partai Gerindra soal mahar politik di Partai Gerindra, seperti uang yang dilaporkan calon Bupati Solok Iriadi Dt Tumangguang, Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Barat Evi Yandri Rajo Budiman memberikan tanggapan

Evi Yandri menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada hubungan dengan Partai Gerindra. Hingga saat ini DPD Gerindra Sumbar tidak tau soal “Mahar Politik” seperti yang ditudingkan oleh pelapor.

“Laporan polisi yang berkaitan dengan saudara Jon Pandu sebagai Wakil Bupati Solok, yang juga Ketua DPC Gerindra Kab Solok, tidak ada kaitannya dengan Partai Gerindra. Apa yang dituduhkan itu tidak benar sama sekali, partai Gerindra tidak pernah meminta mahar politik” tegas Evi Yandri Rajo Budiman yang juga anggota DPRD Prov Sumatera Barat.

Ditegaskan kembali bahwa, DPD Gerindra Sumbar sama sekali tidak mengetahui adanya bakal calon yang berkontribusi. Hal ini murni urusan pelapor dengan Jon Firman Pandu

“Jadi jangan dikait-kaitkan dengan partai Gerindra, silakan cek di rekening atau buktikan, tidak ada uang masuk ke kas partai. Sekali lagi saya tegaskan, ini murni urusan pribadi Jon Firman Pandu” tegasnya.

DPD Gerindra Sumbar memerintahkan kepada Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. “Kita minta kepada saudara Jon Firman Pandu untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai persoalan ini mencederai kepercayaan masyarakat terhadap partai Gerindra.

“Jika Jon Firman Pandu memang terbukti menerima uang dari Iriadi Dt Tumangguang, maka kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas” akhir Evi Yandri.

Terpisah pengamat politik Havid Sutan Saidi dari aktivis dari MLR-RI Wilayah VI Sumbar mengatakan, sikap yang ditunjukkan oleh DPD Gerindra Sumbar sudah tepat.

“Sikap yang diambil Evi Yandri sudah tepat. Sebagai sekretaris Partai Gerindra dia harus melakukan hal ini.” ungkap Havid. Tapi seharusnya bukan itu saja, DPD Gerindra Sumbar sebaiknya menonaktifkan dulu Jon Firman Pandu dari jabatan ketua DPC Gerindra Kab Solok. Sebab kalau tidak di nonaktifkan, maka akan menjadi preseden buruk buat Gerindra ke depannya. “Apalagi sekarang sudah memasuki tahun-tahun politik, maka sebaiknya Jon Firman Pandu di nonaktifkan dulu agar dia fokus menyelesaikan permasalahannya dengan Iriadi Dt Tumangguang” akhir Havid

(Marlim)

scroll to top