Padang, Benuanews.com,- Palang Merah Indonesia Kecamatan Padang Utara membuka Posko Donasi Kemanusiaan untuk korban gempa Pasaman Barat. Posko akan dibuka dari tanggal 1-5 Maret 2022 bertempat di halaman kantor Camat Padang Utara Belanti Padang.
Hal ini disampaikan Ketua PMI Kecamatan Padang Utara Pasto Efendi kepada Benuanews, Senin, 28 Februari 2022 di Posko Donasi Buat Korban Gempa Pasaman Barat Kantor Camat Padang Utara Padang.
“Kita dari Palang Merah Indonesia ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Pasaman Barat” ujar Pasto. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, kita membuka posko bantuan selama 5 hari, dari tanggal 1 sampai 5 Maret 2022 bertempat di Halaman Kantor Camat Padang Utara, ungkap Pasto.
Penggalangan dana akan dilakukan dengan cara menghubungi para donatur yang selama ini sudah banyak membantu kegiatan-kegiatan PMI. “Disamping itu kita juga menyebar informasi di media masa kalau kita lagi menghimpun donasi buat korban gempa Pasaman Barat” lanjut Pasto.
Sementara Ances Kurniawan selaku pelindung PMI Padang Utara menyambut baik penggalangan dana yang dilakukan oleh PMI Kecamatan Padang Utara ini. “Saya mendukung kegiatan ini, sebagai bukti bahwa kita ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Pasaman Barat dan Pasaman” ujar PLT Camat Padang Utara ini.
Ances mengatakan kalau saat ini yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa adalah bahan makanan seperti beras, mie instan, selimut, air mineral, dan lain-lain.
Untuk itu Ances menghimbau kepada warga khususnya Kecamatan Padang Utara agar ikut berdonasi di Posko Donasi Kemanusiaan Buat Korban Gempa Pasaman Barat ini. “Mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, mudah-mudahan bisa meringankan beban penderitaan mereka” himbau Ances Kurniawan.
Bagi anda yang akan ikut berdonasi silakan datang langsung ke Posko Donasi Kemanusiaan Buat Korban Gempa Pasaman Barat di halaman kantor Camat Padang Utara. Sebab PMI Kecamatan Padang Utara tidak menerima donasi via transfer. Panitia juga melayani bantuan via telpon. “Ada petugas khusus yang akan menjemput bantuan ke alamat sekiranya donatur tidak bisa mengantar langsung” akhir Pasto
(Marlim)
