BENUANEWS.COM | Labuhanbatu, Sumut –
ASN sebagai abdi negara harus siap menghadapi ancaman krisis global di tahun yang akan datang. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA. saat mewakili Bupati memberikan arahan dalam Apel Gabungan ASN kelompok 1 dan 2 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu di Lapangan BKPP Labuhanbatu, Senin (21/11/2022).
Sekda mengatakan salah satu ancaman krisis yang akan dihadapi adalah masalah ketahanan pangan. Masalah ketahanan pangan saat ini menjadi isu yang mendunia dan menjadi salah satu topik pada pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian Negara-Negara anggota G20.
“Saat ini ketahanan pangan menjadi prioritas dan target sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, serta kunci dalam menghadapi potensi krisis global,” ucap Sekda.
Untuk menghadapi krisis ketahanan pangan secara nasional, pemerintah telah melakukan berbagai bauran dan kebijakan dengan peraturan presiden No. 66 Tahun 2021 membentuk Badan Ketahanan Pangan Nasional sebagai Lembaga yang diberikan kewenangan terkait pengelolaan cadangan dan penanganan pangan nasional, menjaga stabilitas pasokan dan harga, mengembangkan penganekaragaman pangan, meningkatkan potensi dan kapasitas produksi pangan lokal melalui lumbung pangan.
“Sebagai ASN marilah kita sampaikan kepada masyarakat agar menjaga ketahanan pangan, berhemat, dan jangan membeli barang yang tidak diperlukan saya yakin apabila kita satu tujuan serta pandangan, apa yang dicita-citakan dapat diwujudkan,” tutupnya
Hadir mengikuti Apel Gabungan ini Asisten I dan II Setdakab Labuhanbatu, beberapa Kepala OPD, para pejabat eselon 3 dan 4, pejabat fungsional, dan staf pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. (*)