MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Gudang Peti Kemas di kawasan Kumpeh Ulu diduga belum memiliki izin, gudang sudah beroperasi, warga khawatir mobilitas angkutan peti kemas di lingkungan padat tuai sorotan.
Gudang peti kemas dan lalu lalang kendaraan membuat khawatir para pengendara jalan raya khususnya Roda dua, terlebih lagi masyarakat khawatir Tonase yang berlebihan akan menyebabkan jalan rusak dan lain sebagainya.
Gudang tersebut berada di jalan raya desa pudak kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Meskipun ada rambu larangan “Kendaraan Sumbu 3 Di Larang Melintas Di Jalan Ini”Mobilitas Angkutan Peti Kemas masih terus berlangsung.
Peraturan yang dibuat pemerintah kelihatannya tidak diindahkan oleh para pengusaha “sebut Warga setempat ,Kamis 19/09/24
Warga juga menyebutkan Para Pengusaha tidak mencontohkan hal yang baik kepada masyarakat, meskipun ada Plang larangan,truck peti kemas terus beroperasi.
Sangat sangat menggangu terkait mobilitas angkutan ini, dikarenakan disini padat penduduk,apalagi pas anak sekolah pagi,dengan adanya angkutan peti kemas Membuat jalan menjadi sempit.
Ini yang kami pertanyakan selama ini kok bisa aktivitas peti Kemas ada Di daerah tempat kami, seharusnya tempat peti kemas berada di kawasan pelabuhan talang duku.”ucap warga
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Kabupaten Muaro Jambi, Muhamamad Zuharman, melalui pesan singkat Whatsapp terkait hal tersebut menyampaikan “Terimakasih infonya pak,nanti di Rabu nanti staf turun ke lapangan”Singkat Kadis,Sabtu 21/09/24