Personel polsek Bangun Evakuasi Mayat di Divisi IV Perkebunan Sipef Bukit Maraja

IMG-20230210-WA0110.jpg

Gunung Malela,Simalungun.BenuaNews.com – Sesosok mayat laki -laki ditemukan oleh Dua orang ibu yang sedang bekerja Ngerayut di areal divisi IV perkebunan Sipef bukit Maraja,nagori Sahkuda Bayu kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun,Sumut. Jumat 10/2/2023.sekitar pukul 10,15 wib.

Sekira pukul 10.45 personel polsek bangun Polres Simalungun beserta kapolsek AKP Lambok stevanus Gultom,SH,Camat Gunung Malela Roi Gojali Sidabalok SAP, Bhabinkamtibmas Aiptu Suyud,Babinsa Serka R.Barus dan staff perkebunan Sipef unit pengamanan(SSI), turun ke tkp. Setelah olah tkp mayat diketahui bernama Ramlan Butar butar(62),warga nagori Talang Bayu,kecamatan Hutabayuraja kabupaten simalungun.Yang kesehariannya membuka usaha tempel ban di jalan Asahan KM 23 simpang Proyo.

“Selesai bekerja,kami berdua ingin istrahat dan ketepatan saya ingin buang air kecil.Setelah turun saya melihat ada sabun dan handuk,lalu saya bergeser ke sebelah sekitar 5 meter.Aku kaget kok ada mayat,aku lari dan minta tolong ke warung,” ujar Romlah(45),saksimata pertama.

Kepada Personel polsek bangun Polres Simalungun Aipda R.Simanungkalit dan Aiptu A.Ginting,abang kandung korban Parningotan Butar butar(65), Warga Huta Talang Nagori Talang Bayu,Hutabayuraja,menerangkan memang almarhum adiknya R.Butar-butar ini punya riwayat penyakit,dan terakhir ini dia mengeluh pada saya.Dan 2 hari ini memang sudah tidak ada komunikasi.

Dikomfirmasi awak media BenuaNews.com ,Kapolsek Bangun,AKP LS,Gultom SH.MH,melalui Aiptu A.Ginting menjelaskan pihak keluarga melalui abang kandungnya R.Butar-butar telah membuat pernyataan bahwasanya tidak ada unsur kejahatan,memang adiknya punya penyakit dan kemungkinan kambuh pada saat dia sedang mandi.


“Tadi abang kandung korban yang mewakili keluarga sudah sepakat untuk segera membawa adiknya(almarhum) untuk segera dikebumikan. Dan dianya mewakili keluarga juga telah membuat pernyataan tidak akan menuntut dan menolak untuk di otopsi pihak kepolisian,”terang bapak Ginting.

Setelah kurang lebih 2 jam evakuasi pun dilakukan yang melibatkan pihak kepolisian,babinsa,petugas kesehatan dan juga awak media. Dan setelah dibersihkan lalu dibawa langsung kerumah duka Nagori Talang Bayu,kecamatan Hutabayu Raja.

Reporter :
Dedi Sinaga

scroll to top