Bima Dompu,NTB Benuanews.com.
-Aparat gabungan TNI-Polri dan Taman Nasional Tambora per 15 Agustus 2023 tepatnya pada hari ke II sejak pukul 08.00 hingga 18.00 wita, melakukan pengamanan serta pemantauan terhadap sejumlah pendaki gunung tambora bertempat di Taman Nasional Tambora yakni di Dusun Pancasila, Desa Tambora, Kecamatan Pekat.
Kegiatan pengamanan serta pemantauan terhadap para pendaki gunung tambora ini dimulai sejak tanggal 14 hingga18 Agustus 2023 hari ini.
Sementara personel gabungan yang melaksanakan pengamanan tersebut yakni, Abdul Basir (Kepala Taman Nasional Pekat), Danramil 1614-05/Pekat Lettu Inf Hamzah, Serka Ilham selaku Babinsa Pancasila, Briptu Hasan Basri (Babin Pancasila), Bahruddin (Kepala Resor TN Pancasila), Syaifulah (Anggota Resor TN Pancasila) dan Taufik (Anggota Resor TN Pancasila).
Selain melakukan pengamanan dan pemantauan, personel pengamanan terhadap pendaki juga memberikan himbauan, agar sebelum mendaki gunung tambora sebelumnya dapat melaksanakan registrasi di Kantor Resor Taman Nasional Pancasila, pendaki juga tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki sendiri tanpa di dampingi rekannya.
“Sejak pukul 08.00 wita hingga 18.00 wita jumlah pendaki yang naik ke gunung tambora pada Selasa (15/08/23) kemarin yakni berjumlah sebanyak 315 orang,” Kata Danramil 1614-05/Pekat, Lettu.Inf. Hamzah, pada LS kemarin.
Danramil Pekat juga mengungkapkan, pada pintu jalur pendakian gunung tambora tepatnya di Dusun Pancasila, Desa Tambora, Kabupaten Dompu, personil gabungan pengamanan menyita sementara senjata tajam sebanyak 10 buah dari tangan pendaki.
Begitupula pada pintu Rimba Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, juga ditemukan 10 buah senjata tajam ditangan para pendaki.”selutuh Sajam pendaki telah di amankan di Resor Pancasila dan setelah mereka turun akan dikembalikan lagi,” Ungkap Danramil Pekat.
(IMRAN)
