Persediaan vaksin COVID-19 di Agam tinggal hanya 6.930 dosis

Agam13.jpg

AGAM. BENUANEWS. Persediaan vaksin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terbatas dan tinggal hanya 6.930 dosis untuk warga setempat dalam mencegah penularan COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo di Lubukbasung, Sabtu (7/8/21), mengatakan vaksin ini diutamakan untuk warga yang akan mendapatkan dosis tahap kedua.

“Vaksin sudah menipis dan kita telah mengusulkan penambahan vaksin ke Pemprov Sumbar,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini vaksin itu berada di Dinas Kesehatan Agam 609 vial atau 6.090 dosis dan 14 dari 23 puskesmas.

Sisanya berada di Puskesmas Maninjau 12 vial atau 120 dosis, Puskesmas Manggopoh 14 vial atau 140 dosis, Puskesmas Padang Lua 11 vial atau 110 dosis, Puskesmas Malalak satu vial atau 10 dosis.

Sedangkan di Puskesmas Lubukbasung sembilan vial atau 90 dosis, Puskesmas Tiku 12 vial atau 120 dosis, Puskesmas Palupuh tiga vial atau 30 dosis, Puskesmas Koto Alam dua vial atau 20 dosis.

Sementara Puskesmas Pakan Kamih dua vial atau 20 dosis, Puskesmas Padang Tarok dua vial atau 20 dosis, Puskesmas Lasi tujuh vial atau 70 dosis, Puskesmas Biaro delapan vial atau 80 dosis Puskesmas Sungai Pua enam vial atau 60 dosis.

Untuk sembilan Puskesmas sudah habis vaksin yakni, Puskesmas Muaro Putih, Puskesmas Bawan, Puskesmas Batu Kambiang, Puskesmas Pasar Ahat.

Selain itu Puskesmas Matur, Puskesmas Baso, Puskesmas Kapau, Puskesmas Magek dan Puskesmas Palembayan.

“Vaksin di Puskesmas itu sudah habis semenjak beberapa minggu lalu,” katanya.

(eko)

scroll to top