Mataram NTB benuanews.com – Polsek Sandubaya melalui Bhabinkamtibmas Cilinaya melaksanakan mediasi masalah perkelahian antara dua pelajar SMPN 14 Mataram yang dilaksanakan di Mapolsek Sandubaya, (03/06).
Hadir pada kesempatan itu Bhabinkamtibmas Cilinaya, Bhabinkamtibmas Mayure, kepala lingkungan Cilinaya, Kepala Lingkungan Mayure, serta kedua belah pihak yang bertikai berikut Masing-masing keluarga / wali murid.
Sedangkan siswa yang bertikai adalah antara ADS, pria, siswa SMPN 14 Mataram, Alamat Cilinaya, dengan IK.APR, pria yang juga siswa yang sama yakni SMPN 14 Mataram selaku Korban, yang merupakan warga Mayure.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK, menceritakan bahwa kedua siswa yang bertikai ini di fasilitasi mediasi nya oleh Bhabinkamtibmas Cilinaya dan Mayure untuk menyelesaikan pertikaian antar keduanya secara damai dan kekeluargaan.
Peristiwa ini terjadi saat pulang sekolah di sekitar belakang Kantor Pos Seganteng.
Di lokasi tersebut keduanya sempat saling pandang dan saling pelototi. Pada saat itu keduanya dilihat oleh teman-temannya dan memanasi keduanya.
Lantaran di panas-panasin akhirnya keduanya berantam, dimana ADS terlebih dahulu melayangkan pukulan dan tendangan ke arah muka IK.APR yang mengakibatkan terjatuh. Melihat kejadian tersebut akhirnya teman-temannya melerai. Atas peristiwa itu IK.APR merasa sakit ringan di bagian mulut.
Untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut Bhabinkamtibmas Cilinaya dan Mayure mengundang orang tua/wali dari keduanya untuk melakukan mediasi di Polsek Sandubaya.
Dari hasil mediasi tersebut kedua siswa yang bertikai beserta walinya sepakat untuk masalah tersebut diselesaikan dengan perdamaian tanpa adanya tekanan dari siapapun, serta bersepakat untuk tidak lagi mengulangi peristiwa tersebut.
Kesepakatan kedua siswa tersebut tertuang dalam surat perdamaian yang ditandatangani kedua siswa dan orangtua Masing-masing serta disaksikan oleh seluruh yang hadir.(Arf)