Peringati Natal, GBI Rangkasbitung berbagi Kasih di Lapas Rangkasbitung

IMG-20211230-WA0049.jpg

Rangkasbitung Benuanews.com,Dalam rangka memperingati Perayaan Natal tahun 2021 dan pemenuhan hak beribadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung, menggandeng Gereja Bethel Indonesia (GBI) Wilayah Rangkasbitung melaksanakan Peringatan Natal dan berbagi Kasih di Aula Lapas Kelas III Rangkasbitung, Kamis (30/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung yang diwakili Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara, Bapak Pendeta Sayat dari GBI Tigaraksa, dan GBI Wilayah Malimping, 3 orang WBP Lapas yang beragama Nasrani serta Petugas Pembina Kegiatan. Kegiatan Perayaan natal berlangsung khidmat. Dalam kegiatan tersebut juga WBP Lapas Kelas III Rangkasbitung mendaptkan Tali Kasih dari GBI.

Dikonfirmasi terpisah Via Selular, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan permohonann maafnya tidak bisa hadir mendampingi karena ada kegiatan Rapat Evaluasi Kinerja seluruh UPT di Kanwil Banten Serang.

“Prinsipnya seluruh WBP harus mendapatkan Hak yang sama dalam beribadah, dan kami sangat mengapresiasi atas kehadiran Bapak Pendeta beserta jajaran ke Lapas Kelas III Rangkasbitung, kepada para petugas atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal yang berlangsung sederhana namun tetap khidmat, smoga membawa kedamaian bagi kita semua. Saya berharap selanjutnya kegiatan peribadatan bagi WBP yang beragama non muslim bisa diselenggaran rutin di tahun 2022. Smoga outputnya dapat mewujudkan karakter individu WBP yang lebih baik lagi bagi nusa dan bangsa” Kata Kalapas menutup sambungan selularnya.
Senada dengan Kalapas, Bapak Pendeta Sayat, menyampaikan rasa hormatnya terhadap Lapas kelas III Rangkasbitung atas kesempatan yang diberikan dan dapat hadir di Lapas.”

“Kami dari GBI Tigaraksa, Rangkasbitung dan malimping merasa senang dan terpanggil hati kami untuk menemui saudara-saudara kami, merayakan natal tahun ini. Saudara-saudara di Lapas berhak mendapatkan peribadahan, dan kami sangat apresiasi atas kesempatan ini. WBP mendapatkan pembinaan sesuai dengan karaktekteristiknya masing-masing, dan Lapas disini telah memberikan keleluasan tersebut, berdasarkan tahapan dan waktunya. Dengan Penuh Kasih, kita mulai tali kasih disini dan semoga Natal membawa Kedamaian bagi seluruhnya” Ungkap Pendeta Sayat.

Salah seorang WBP sebut saja, CP mengatakan bahwa ia merasa senang masih bisa merayakan natal meskipun di Lapas.
terimakasih karena Lapas memberikan kesempatan dan menghadirkan Bapak Pendeta agar saya dan warga lain bisa merayakan Natal penuh khidmat tadi, smoga ini menjadi pelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi dalam menata kehidupan, seperti pesan natal tadi harus terus membawa kedamaian” Pungkasnya.

(Baedi/yoga)

scroll to top