Padang, Benuanews,– Warga keturunan Tionghoa dan warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) malam tadi memadati halaman Kelenteng See Hin Kiong guna menyaksikan atraksi barongsai dalam rangka peringatan hari ke 15 tahun China atau yang lebih dikenal dengan peringatan Cap Go Me, Selasa, 15 Februari 2022.
Berdasarkan pantauan Benuanews di kawasan Kelenteng See Hin Kiong sekitar pukul 18.00 WIB, warga Kota Padang sudah mulai berdatangan ke kawasan Pondok. Petugas kepolisian dari Polsek Padang Selatan dan Polresta Padang sibuk mengatur lalu lintas. Petugas menutup jalan yang menuju ke Kelenteng.
Perayaan diawali dengan acara karaoke dan line dance, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Barongsai, atraksi yang sudah ditunggu-tunggu oleh penonton. Selanjutnya penampilan atraksi Naga dari Himpunan keluarga Lim.
Sebelumnya, pengurus kelenteng sudah mewanti-wanti kepada warga yang hendak menyaksikan peringatan malam Cap Go Me untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Tidak hanya itu, pihak kelenteng juga membatasi warga yang ingin menyaksikan pertunjukan barongsai agar tidak terjadi kerumunan yang terlalu berlebihan agar acara ini tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
Salah seorang pengurus HBT Pusat Shako Nanang Kosasih mengatakan, hari ini merupakan hari ke 15 tahun Cina, yang mana setiap tanggal 15 tersebut selalu di adakan perayaan Cap Go Me.
“Sudah 2 tahun kita tidak merayakan Cap Go Me, dikarenakan pandemi Covid-19″ ujar Nanang Kosasih. Kita bersyukur, sebab tahun ini sesuai dengan kalender Wisata yang sudah di keluarkan Pemko Padang, perayaan Cap Go Me tahun ini masuk dalam Kalender Pariwisata tersebut, lanjut Nanang.
Selain Cap Go Me, HBT Pusat juga akan mengadakan bazar dan pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako murah. “Kita tau, dimasa pandemi ini masyarakat sudah sangat menderita, oleh sebab itu kami dari HBT ingin ikut membantu meringankan beban masyarakat tersebut” ungkapnya.
Menurut Nanang Kosasih, dalam bazar dan pasar murah nanti, panitia menyiapkan 1000 paket murah setiap harinya. “Dalam satu paket, panitia memberikan potongan harga 25%” ungkap Nanang.
Nanang berharap, rangkain peringatan dalan rangka merayakan Imlek tahun ini dapat berjalan dengan lancar. “Kita agak was-was juga sebenarnya, karena Kota Padang sudah kembali lagi PPKM level 3” ujar Nanang. Akan tetapi sesuai dengan pesan bapak Walikota kemaren, agar panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar acara ini tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19, akhir Nanang.
(Marlim)
