Pengerjaan Proyek Galian Sumur Bor Kanada Di Lakukan Secara Asal-Asalan Dan Tidak Transparan

Screenshot_20220905-1222212.jpg

Dompu NTB Benuanews.com. Proses Pekerjaan Proyek Galian Sumur Bor Kanada (Air Bersih) yang sangat di butuhkan oleh masyarakat yang bertempat tinggal Di lingkungan Ginte Puncak, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, yang di kerjakan oleh “CV.Mada Oi Dana” diduga tidak transparan dan menyimpang dari apa yang tertera dalam RAB serta tidak memiliki atau dipasangkan papan informasi terkait seberapa besar anggaran yang di keluarkan dalam proses pengelolaan proyek air bersih tersebut.

Warga sekitar proyek saat dikonfirmasi tidak tahu apa-apa terkait proyek yang sudah di kerjakan tersebut. Dikarenakan tidak adanya informasi atau papan nama yang tidak terpasang dilokasi di mana pekerjaan proyek yang sedang berlangsung di Lingkungan Ginte Puncak, Kecematan Woja, Kabupaten Dompu .

Untuk pekerjaan proyek Air Bersih (Bor Kanada) saat dikonfirmasi salah seorang warga menabahkan; Bahwa proyek yang sedang dan sudah di selesaikan tersebut dinilai hanya di lakukan asal- asalan saja oleh para pemborong atau pihak pelaksana.

Jika di lihat dari apa yang tertera dalam RAB maka keran air yang seharusnya di pasang sebanyak 16 buah justru yang terpasang hanya 8 keran saja dan pada tiap ujung pipa yang dialiri air di biarkan terbuka tanpa penutup, bahkan kabel listrik yang terpasang pada KWH tidak di salurkan memakai tiang atau kayu penyangga justru dibiarkan berserakan di tanah tanpa pipa pelindung.

” Kami sebagai masyarakat di lingkungan Ginte Puncak ini beritanya-tanya, Seandainya saja ada kabel yang putus, tergenang air atau secara tidak sengaja tersandung oleh warga terutama anak kecil yang selalu berlarian kesana kemari kemudian terjadi hal yang tidak di inginkan apakah hal ini tidak membahayakan keselamatan masyarakat setempat?? dan apakah pihak pelaksana atau pemborong mau mempertanggung jawabkan perbuatannya yang lalai dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan nya??” Pertanyaan masyarakat

Apakah anggaran yang di kelola oleh Kabid Cipta Karya yang bersumber dari Dana DAH ( Dana Alokasi Husus) sebesar Rp.199,851.000 belum cukup untuk menyelesaikan proyek air bersih (Bor Kanada) yang telah di kerjakan oleh “CV.Mada Oi Dana” tidak sesuai dengan keperluan yang di butuhkan oleh pihak pelaksana atau pemborong ?? Karena hasil dari pengerjaan air bersih tersebut sama sekali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat setempat ???
(Nasaruddin Reporter)

scroll to top