Pengembangan Pelabuhan Penasahan Dimulai, Kepala KSOP Teluk Bayur: Ini Kerja Keras Bupati Pesisir Selatan

IMG-20240202-WA0000.jpg

Pessel, Benuanews.Com
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur, Jondra Juis memuji kerja keras Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dalam pengembangan pelabuhan Penasahan Painan.

Hal itu diungkapkanya pada saat dimulainya pekerjaan pengembangan pelabuhan Penasahan, Rabu (31/1/2024). Yang juga dihadiri Kodim 0311 Pessel Letkol. Inf. Sunardi, Kejari Pessel Raymund Hasdianto Sihotang, Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono (diwakili) dan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah kabupaten pesisir selatan.

“Hari ini dimulai pekerjaan pengembangan pelabuhan Penasahan Painan dengan tanda penyembelihan seekor kambing. Dan ini semua berkat kerja keras Pak Bupati. Menteri aja tidak pernah perintah saya, beliau perintah saya,” seloroh Kepala Kantor KSOP Kelas 11 Teluk Bayur Jondra Juis di hadapan Bupati Rusma Yul Anwar.

Jondra mengatakan bahwa tahun ini pekerjaan pengembangan pelabuhan Penasahan fokus pada pembangunan 1 Dermaga, terminal barang, terminal timbun hingga terminal curah dan berbagai fasilitas lainnya sebagai tambahan.

Untuk Dermaga dengan panjang 70 meter, lalu kawasan Darat dengan luas 3 hektare dengan anggaran (nilai pembangunan) sebesar Rp52 miliar.

Ia mengatakan pengembangan pembangunan pelabuhan Penasahan akan dilakukan dalam dua tahun anggaran.

“Karena anggaran terbatas dari Pemerintah Pusat pada tahun 2025 maka di programkan di SBSN dengan nilai pembangunan RP111 Miliar untuk pembenahan yang belum tuntas lagi (sisi laut), seperti sisi Darat, termasuk tangki timbun dan fasilitas lainnya,” jelasnya.

“Jadi, Saya meyakini pelabuhan Penasahan Carocok Painan ini akan berdampak positif bagi masyarakat nantinya,” ungkapnya lagi.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan pengembangan pelabuhan Penasahan Carocok Painan menjadi pendorong untuk termamfaatnya Sumber Daya Alam nya yang belum terkelola dengan baik.

Sebab, kata Rusma, kita mengetahui bahwa Pesisir Selatan memiliki SDA yang cukup besar namun terkendala tranportasi yang susah.

“Kita berharap di tahun 2025 potensi laut ini bisa termanfaat secara maksimal. Sehingga menjadi perekonomian masyarakat kedepannya. Mudah – mudahan percepatan itu bisa kita raih ketika ini maksimal,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih pada KSOP dan dirinya berharap untuk tidak pernah bosan kalau kita mengadu (petunjuk) karena selama ini sinergi sangat baik sekali yang menampung semua aspirasi kita.

“Mudah – mudahan pelabuhan ini sesuai dengan harapan kita. Dan memberikan efek ekonomi pada masyarakat di pesisir selatan, khususnya Painan, tutupnya.(Wandi)

scroll to top