Penataan Sarana Transportasi Kota Salatiga Butuh Perhatian, Bantuan Presiden Mencapai Rp. 90 Milyar

WhatsApp-Image-2020-12-02-at-4.48.23-PM.jpeg

(Salatiga-benuanews.com). “Pemerintahah Kota (Pemkot) Salatiga telah mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 90 Milyar dari Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Presiden No. 79/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan”, kata Yulianto Walikota Salatiga Rabu (02/12/2020) kepada wartawan.

“Kami senang dan berharap bantuan ini menjadi alternative solusi untuk mengatasi kesemrawutan sepanjang kawasan ini”, lanjut Yulianto. Jalan Jenderal Sudirman seperti wajah Kota Salatiga, karena sepanjang jalan ini merupakan tempat aneka kegiatan ekonomi dan pusat perbelanjaan seperti Pasar Raya Salatiga. Sepanjang hari selalu padat dan macet.

Walikota menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Salatiga tak mampu untuk membangun wilayah ini, sehingga membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Pembangunan kawasan jalan protocol Kota Salatiga direncanakan selesai pada tahun 2022. Fokus pembangunan pada renovasi jalan, penataan kawasan pedestrian, penataan arean kantong parkir serta penataan fasat tata bangunan.

Secara terpisah M. Nurhidayat selaku anggota DPRD Kota Salatiga sangat mendukung pembangunan dan penataan jalan protocol terutama jalan Jenderal Sudirman. Nurhidayat meminta Pemkot supaya mensosialisasikan program ini kepada masyarakat sebelum proyek dimulai.

“Sosialisasi terutama kepada para pedagang dan masyarakat yang terdampak”, katanya ketika dihubungi oleh reporter benuanews Rabu (02/12/2020 di ruang kerjanya. “Sosialisasi dilakukan agar tidak ada hal-hal negative yang terjadi”, lanjutnya. Sinkkronisasi pembangunan agar dimengerti oleh kedua belah pihak antara masyarakat sendiri dan pemerintah kota.

Sementara, Jumadi seorang pedagang pakaian di emperan pertokoan menghawatirkan jika pembangunan ini akan menggusur lapak jualan mereka. “Kami kawatir setelah penataan jalan, kami tidak bisa jualan di tempat ini” ceritanya kepada reporter benuanews. “Tapi kami menyambut baik atas inisistif pemerintah kota untuk renovasi sepanjang jalan protocol ini. Sejak tahun 1990 sepanjang jalan Jenderal Sudirman selalu padat dan macet sepanjang hari”, pungkasnya

barry

scroll to top