Mojokerto benuanews.com Pemerintah Kota Mojokerto memberikan bantuan paket makanan bergizi bagi 50 warga yang memiliki balita stunting di kota Mojokerto.
Bantuan ini diserahkan oleh Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, didampingi Happy Dwi Prastiawan selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto, di ruang pertemuan kantor Kelurahan Gunung Gedangan. Senin (18/10/2021).
Bantuan yang diberikan terdiri dari nugget ayam, telur ayam, gula, susu, minyak goreng, dan sarden. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan dapat menurunkan jumlah angka balita stunting di Kota Mojokerto.
Selain memberikan bantuan makanan bergizi, pemkot Mojokerto juga memberikan Sosialisasi menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan mendatangkan Narasumber dari UPT Laboratorium Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ni Made Kresna Dewi B.Sc.
“Kita terus mengupayakan adanya program-program berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di kota Mojokerto, salah satunya barupa bantuan makanan bergizi, serta sosialisasi B2SA bagi warga yang memiliki balita stunting ini” ungkap Ning Ita .
Lebih lanjut Ia mengatakan anak- anak merupakan generasi penerus bangsa kedepan. Oleh karena itu anak- anak harus sehat serta memiliki gizi yang tercukupi guna menjadi generasi penerus yang berkualitas.
“Mari kita persiapkan bersama – sama generasi penerus kita ini, caranya mereka harus diberikan makanan dengan gizi yang seimbang. Karena itu sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk menyiapkan anak-anak ini menajdi anak-anak yang sehat, cerdas dan berkualitas kedepannya” jelas Ning Ita.
Menutup arahanya, Wali Kota perempuan pertama di kota Mojokerto ini berpesan agar para orang tua khususnya para ibu agar lebih telaten dan sabar dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi purta-putrinya. (kan)