Pemdes Gunung Sugih Besar, Lakukan Antisifasi Penyeban Covid 19 Dengan Penyemprotan Disenvektan.

IMG-20210117-WA0014.jpg

LAMPUNG TIMUR (benuanews.com) –
Pemerintah Desa Gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, Lakukan penyemprotan cairan Disenvektan guna pencegahan penyebaran Virus Covid 19 diwilayahnya pada Minggu (17/1/2021).

Kepala Desa Gunung Sugih Besar,Ishak,S.Pd.I tak bosan-bosanya selalu mengingatkan warga nya untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yakni 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

” Virus Covid 19 ini harus kita lawan, bagimana kita melawanya..? ya tentunya dengan menerapkan Protokol kesehatan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.” Himbau Kades terpilih tahun 2020 itu.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar masyarakat yang mengadakan hajatan, supaya tetap menyediakan masker,tempat cuci tangan dan bila tidak perlu jangan besalaman.

” Bagi masyaraakat yang sedang ada hajatan, saya harap agar menyediakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan bila perlu jangan dulu ada jabat tangan buat panitia penerima tamunya.” Tegas Ishak, S. Pd. I ketika ia memberikan himbauan pada salah satu warga Dusun VII yang sedang melaksankan hajatan.

Dalam pantauan media ini dilapangan,untuk masker, tempat cuci tangan memang sudah disediakan oleh panitia, dan ketika para tamu datangpun tidak ada yg berjabat tangan, bahkan yang kami lihat ada satu unit mobil khusus yang sedang lakukan penyemprotan disekitar tempat tersebut.

” Bagi warga yang tidak punya masker atau Kepala Dusun dan RT yang ingin masker,silahkan ambil dibalaidesa. Pemdes sudah meyiapkanya.” Lanjut Alumni Universitas An-Nur Bandarlampung ini.

” Kondisi fisik kita harus fit dan sehat dengan cara memakan makanan yang bergizi serta teratur dan rajin berolahraga tentunya untuk menjaga kebugaran tubuh. Masker itu bukan untuk mengobati, tapi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.” Tutup Ishak.

Desa Gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur saat ini menurut Ishak, ada dua orang yang dinyatakan Reaktif yakni warga Dusun IV Kemiling dan Dudun VII Wisma Gunung Sugoh Besar.

Sekarang kedua warga tersebut sedang dalam masa karantina 14 hari kedepan di rumahnya masing-masing.

(Ajb)

scroll to top