Pemdes Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Searang Keluhkan Data BST

IMG_20210816_154554.jpg

Serang Benuanews.com, Pemerintah Desa (pemdes)Sangiang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Searang keluhkan data penerima BST dari awal samapai sekarang pasalnya tidak akurasinya data masih ada yang di temukan data KPM yang sudah meninggal dan yang tidak layak dapat bantuan,yang layak tidak sama sekali sehingga menjadi rancuh di masyarakat.senin(16/08/21)

M.Romi Ramdan Operator Desa Sangiang saat di hubungi awak media di kantornya membenarkan tidak akurasinya data penerima bantuan BST karena masih ada penerima bantuan yang layak tidak dapat bantuan sama sekali sebaliknya yang tidak layak menerima bantuan BST samapai saat ini.terang Romi

Lebih lanjut dijelaskan Romi kami sudah berupaya mengajukan verifikasi data ke Dinas sosial melalui TKSK Kecamatan Pamarayan agar KPM yang sudah meninggal di hapus dan yang tidak layak di ganti dengan yang layak.Setelah kami ajukan kemudian ada pencarian BST kembali data tersebut masih seperti yang pertama tidak
berubah sehingga menjadi rancuh di masyarakat, seharusnya Dianas sosial kabupaten memverifikasi data sesuai yang kami ajukan,agar semuanya dalam penyaluran bantuan BST tersebut tepat sasaran.ungkapnya

Sementara di tempat yang sama Sugeng Kepala Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Searang mengatakan hal yang sama bahkan sudah beberapa kali mengajukan data yang sudah di verifikasi dari desa di bawa ke dinas sosial kabupaten serang,tetapi tidak di tanggapi.
Masih ada warga saya yang layak tidak dapat bantuan sampai saat ini bahkan yang tidak layak mendapat bantuan juga yang sudah meninggal.imbunya

“Saya mengharapkan Kepda Diana sosial kabupaten serang ada verifikasi data BST lagi agar tidak salah sasaran.”tegasnya.

Tarmudi TKSK Kecamatan Pamarayan saat di hubungi lewat telepon seluler nya mengatakan benar apa yang di katakan boleh Operator Desa Sangiang kami sudah berusaha mengajukan ke dinas sosial agar di verifikasi data BST Desa Sangiang karena masih ada yang di temukan di desa seperti yang sudah meninggal dan yang tidak layak masih terdaftar penerima bantuan BST.

Dikatakan TKSK Tarmudi data online sekarang perubahan nya per tiga bulan sekali secara otomatis,karena data BST tersebut di ambil dari data kependudukan Disdukcapil Kabupaten Searang,kami masih berupaya agar semua data yang telah di ajukan sesuai dengan data yang ada di desa.
Sementara kemarin sudah saya lihat data BST dan BPMT ada perubahan tetapi belum semuanya masih belum akurat.pungkasny.

Penulis Baedi Muhtar

scroll to top