Pelayanan Vaksin Covid-19 wujudkan masyarakat desa Kedungprimpen sehat dan produktif.

Bojonegoro – Pemerintah Desa Kedungprimpen berkerja sama dengan Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kecamatan Kanor, Laksanakan Program Pemerintah Perpres nomor 14/ 2021 terkait pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi kepada warga masyarakat, Sabtu 12/06/2021.

Dari pantauan awak media menyampaikan, Bahwa pelaksanaan Vaksinasi lansia tahap pertama Masyarakat terlihat antusias terima bantuan vaksin demi mencegah terjadinya penyebaran Viru Covid – 19 telah di canangkan pemerintah. Terlihat dari banyaknya antrian warga masyarakat sadar diri demi mendapatkan layanan Vaksinasi gratis . Pelaksanaan kegiatan dimulai sejak pagi berjalan dengan lancar, ungkapnya.

Arumanto (Kades Kedungprimpen) menyampaikan, terasa amat sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya,”selain diberikan secara cuma cuma, ternyata kepedulian Pemerintah semakin dapat dirasakan dan masyarakat banyak yang datang untuk di vaksinasi “. Meskipun ada beberapa orang dari mereka yang masih merasa was was,takut akan efek dari vaksinasi tersebut, namun dinas terkait tidak henti hentinya memberikan pemahaman juga arahan kepada masyarakat akan manfaat daripada vaksinasi, tuturnya.

Di sampaikan pula dalam sambutan nya, ” Menghimbau pada masyarakat Kedungprimpen, agar supaya selalu mematuhi aturan pemerintah yaitu Prokes dan mengikuti Vaksin, yang tujuan nya tidak lain hanyalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 khususnya di desa Kedungprimpen.

Dari Dinas Kesehatan juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar bisa mensukseskan pelaksanaan vaksinasi yang termasuk bagian daripada program Pemerintah tentang sadar Prokes demi mencegah penyebaran Virus Covid- 19 yang selama ini menjadi momok bagi seluruh Dunia, dan salah satunya adalah dengan suntikan vaksin, pungkasnya.

Harapan dari rangkaian kegiatan ini adalah bisa untuk mencegah pertumbuhan dan bisa memutus penyebaran virus corona. Dan masyarakat hidup sehat untuk bisa memulihkan pertumbuhan ekonomi warga yang selama ini dirasakan sangat sulit. (Jion/red).

scroll to top