PELAKU CURAT ALFAMARET GANJARAN TERUNGKAP

IMG-20201230-WA0008.jpg

PRINGSEWU (benuanews.com) – Jajaran polres Pringsewu mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan di desa Ganjaran kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu pada Rabo, 30/12/2020. Kepalq Kepolisian Resort Pringseeu. AKBP Hamid Andri Soemantri memimpin langsung dalam melakukan ekspokse ungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) spesialisasi pencurian baterai tower dan minimarket Alfamart.

Berdasarkan kronologi kejadian, pada hari Selasa (29/12) sekitar pukul 04.00 WIB, anggota Polres Pringsewu dari Polsek Pagelaran yang sedang patroli dan melihat aksi pembongkaran pintu Alfamart yang terletak didesa Ganjaran, Kecamatan Pagelaran.

“Karena merasa curiga, anggota kami menghampiri para pelaku, namun yang terjadi para pelaku ketakutan langsung melarikan diri menggunakan mobil Toyota Avanza,” ujarnya.

Keempat pelaku adalah Tarmidzi (36), Suganda (20), Fahmi (25) yang saat ini dirawat di RSUD akibat luka tembak dan Aris (30) meninggal dunia saat terjadi aksi pengejaran. Keempatnya merupakan warga Desa Terbanggibesar, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Masih kata Hamid Andri Soemantri, keempat pelaku juga melakukan aksi serupa di beberapa wilayah yakni Bandarlampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Timur.

“Dari proses interogasi, empat pelaku sudah melakukan aksinya di 14 TKP. Dan aksi dijalankan pada pukul 2-3 dini hari,” ungkapnya.

“Dalam melakukan aksinya, modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku adalah merusak gembok pintu rolling door Alfamart dengan linggis.

“Dari hasil penangkapan tersebut, di dalam mobil pelaku juga terdapat tiga linggis, satu buah pemadam api, satu buah obeng, dan senjata tajam. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 8 baterai tower hasil curian mereka di daerah Bandar Lampung,”

Dengan aksi kejahatan tersebut, para pelaku ini dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

“Saya mengimbau untuk masyarakat tetap waspada serta membantu pihak keamanan dalam menjaga Kamtibmas. Kemudian untuk para pengelola mini market agar mengecek pintu toko sebelum ditinggal pulang,” tutupnya.

Eko andriono

scroll to top