Pelabuhan Penasahan Painan Targetkan Skala Internasional, Bupati Hendrajoni: Ini Cita – Cita Saya Dari Dulu

IMG-20251007-WA0170.jpg

PESSEL,Benuanews.Com-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menargetkan pengembangan Pelabuhan Penasahan Painan jadi Pelabuhan bertaraf lnternasional.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengungkapkan pengembangan Pelabuhan Penasahan Painan merupakan bagian dari upaya penyediaan infrastruktur penunjang bidang maritim yang lebih mumpuni guna menuju ekonomi daerah.

“Ini cita – cita saya dari dulu. Dengan terbuka bertaraf Internasional ekonomi masyarakat tumbuh dan lapangan pekerjaan bertambah,” kata Bupati Hendrajoni dilapangan saat Groudbreaking Ceremony pengembangan fasilitas Penasahan Painan Tahun 2025 – 2026, bersama Anggota Komisi V DPR RI Dapil l Sumbar, Zigo Rolanda, dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur ll, Chairul Awaludin, Senin (7/10/2025).

Selain itu, juga dihadiri Gubernur Sumatera diwakili Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Ketua DPRD Pessel, Kodim 0311, Kapolres Pessel, Kejati, Pejabat (Pj) Sekda Pessel, dan para undangan lainnya.

Bupati melanjutkan bahwasanya pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi dan perjuangan berbagai pihak, termasuk peran aktif dari Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda.

Sehingga, kata dia, melalui pelabuhan penasahan itu berbagai hasil bumi yang ada di pesisir selatan maupun daerah tetangga seperti Muko Muko, Provinsi Bengkulu, Kerinci dan jambi dapat diangkut melalui pelabuhan tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zigo Rolanda yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir selatan,” ungkap Hendrajoni.

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda mengapresiasi bupati Hendrajoni dalam upaya mewujudkan pengembangan Pelabuhan Penasahan di daerah itu.

Ia menyebut tentu dengan keadaan sekarang ini kita patut bersyukur dalam kondisi efisien anggaran yang dilakukan pemerintah. Namun masih banyak alokasi anggaran yang dapat kita lakukan untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan penasahan Painan ini.

“Di tahun 2025 pasca adanya Inpres nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi anggaran yang semulanya anggaran penasahan carocok Painan, 11 Miliar dan tanda berbintang (diblokir). Kemudian Kepala KSOP menyampaikan dan mengekspos kepada kami. Kemudian kami rapat dengan Kementerian Perhubungan dan alhamdulillah yang semulanya dapat Rp11 miliar menjadi Rp14 miliar di tahun 2025,” ujarnya.

Kemudian, pada tahun 2026 dirinya mendorong proyek strategis nasional itu dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years ) agar kepastian anggaranya jelas dan tidak lagi ditunda.

“Alhamdulillah dapat Rp88 miliar. Ini semua kami melanjutkan cita – cita yang direncanakan oleh bupati pesisir selatan. Sungguh luar biasa pemikiran pak bupati dan perlu kita contoh semua,” ucapnya.

Ia menjelaskan dari anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan dermaga, fasilitas bongkar muat, serta sarana pendukung lain yang menunjang kelancaran operasional pelabuhan.

“Mudah – mudahan kegiatan Pelabuhan Penasahan ini berjalan dengan lancar, tidak hanya seremonial dan bisa bermanfaat bagi masyarakat pesisir selatan,” harapnya.

(Wandi)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top