Siak, Benua news.com : salah satu tenaga kerja PT. RAPP sektor Mandau,Telah bekerja selama 12 Tahun,masuk baik-baik keluar
baik – baik selama dia bekerja tidak pernah ada masalah atau merugikannya perusahaan, Disampaikan oleh pekerja kepada awak media bahwa dirinya merasa di rugikan pada tanggal 31 Januari 2024 telah mengajukan pengunduran diri dan di terima oleh pihak perusahaan, Tambahnya.
” Saya mendadak melakukan pengunduran diri keadaan terpaksa karena keluarga di kampung sakit dan tidak bisa menunggu waktu maka dari itu saya menyurati pihak perusahaan membuat surat pengunduran diri,pihak perusahaan telah menerima dan mengizinkan saya untuk pulang.”
” Pada tanggal 14 Maret 2024. Pihak perusahaan mengeluarkan Rekomendasi tanpa uang pisah atau imbalan jasa atau pergantian hak tanpa isyarat yang telah di atur
PP/ Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja atau hak karyawan resign.imbuh pekerja.
“Harapan pekerja kepada pihak pimpinan PT. RAPP sektor mandau
Agar hak pekerja di ingat dan juga di ingat masa kerja selama 12 tahun sy Bekerja ingat hak saya sebagai pekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Saat awak media konfirmasi kepada pihak perusahaan yang di sampaikan oleh pak Firdaus menanggapi bahwa undang-undang terbaru tahun 2022 yang di tanda tangani oleh Kabid Distransnaker provinsi Riau masa kerja kurang dari 5 tahun hanya Rp.1500.000 uang resign dan Lima tahun s/d 10 tahun kerja rp.3 juta uang resign bagi karyawan yang mengundurkan diri.
Saat di pertanyakan PKB (Perjanjian kerja Bersama) antara pekerja dan perusahaan jawabnya sudah tak ada,saat di pertanyakan hak sdr kita yang resign jawabnya,sama sekali tidak dapat dan tidak di bayarkan karena mendadak berhenti,”sementara pekerja telah izin dan juga telah mengajukan surat pengunduran diri
Dan di izinkan untuk pulang terhubung pihak keluarga ada yang sakit.”
(Team)
