Mataram NTB benuanews.com – Upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba terus digencarkan Polresta Mataram. Rabu (26/11/2025), personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram hadir sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang dirangkaikan dengan pembentukan Forum Relawan Anti Narkoba Kesiswaan (FRANK) di SMAN 1 Narmada.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 1 Narmada ini diikuti oleh para guru dan perwakilan siswa-siswi dari setiap kelas. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, menandakan tingginya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga diri dari ancaman narkotika.
Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preemtif dan preventif Kepolisian. Selain penindakan terhadap pelaku, Polresta Mataram juga aktif melakukan edukasi sebagai benteng utama pencegahan.
“Peredaran narkoba saat ini tidak lagi memandang usia maupun kelompok. Pelajar pun bisa menjadi sasaran. Karena itu, pemahaman tentang bahaya narkoba sangat penting untuk disampaikan sejak dini,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahaya narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga berdampak besar terhadap psikologis dan masa depan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, dibentuk pula Forum Relawan Anti Narkoba Kesiswaan (FRANK) yang berfungsi sebagai garda terdepan di lingkungan sekolah untuk mencegah peredaran narkoba. Forum ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk saling mengingatkan, mengawasi, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba.
“Banyak orang terjerat narkoba karena tidak tahu bahaya dan ancaman hukum yang menyertainya. Sebagai pengedar, hukumannya berat dan dapat merusak masa depan seseorang,” ujar AKP Bagus Suputra.
Ia berharap sosialisasi ini memberi dampak besar dalam menekan keterlibatan pelajar dalam penyalahgunaan narkoba sekaligus memperkuat ketahanan mental generasi muda.
Dengan adanya FRANK di tingkat sekolah, Polresta Mataram optimistis bahwa peredaran narkoba dapat ditekan, khususnya di lingkungan pendidikan. Para siswa juga diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan pesan anti narkoba kepada teman sebaya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Mataram dalam menjaga generasi muda NTB dari ancaman narkoba, melalui sinergi antara kepolisian, sekolah, guru, dan para pelajar.(Dv)