PAKAN LENGKAP TERNAK SAPI DARI PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN JERAMI JAGUNG

IMG-20230725-WA0058-1.jpg

Lumajang,Benua News.com-Pakan merupakan salah satu aspek penting dalam pemeliharaan ternak khususnya sapi potong yang dikelola secara tradisional. Untuk itu ketersediaan pakan yang berkelanjutan akan menunjang dalam beternak sapi potong. Pakan itu sendiri tidak hanya berasal dari hijauan (rumput), kacang-kacangan (Gamal, lamtoro dll) saja, tetapi juga dapat berasal dari limbah pertanian yang jarang pemanfaatannya untuk pakan ternak misalnya limbah dari tanaman jagung.
Dalam hal ini Limbah tanaman jagung yang dimanfaatkan yaitu tanaman yang sudah berusia 90-105 hst atau telah dipanen tongkolnya. Umumnya limbah ini dibuang atau jika mungkin hanya untuk kayu bakar saja. Karena keberadaan jumlah limbah yang melimpah apalagi pada saat panen raya jagung maka limbah ini sering terabaikan.


(Foto Syaiful Fitriyanto tentang limbah)

Kebiasaan peternak dalam memberikan pakan pada ternak sapi hanya berupa hijauan saja tanpa adanya perlakuan pakan atau inovasi dan teknologi sehingga ternak yang diberi pakan hijauan saja hanya merasa kenyang dan penambahan berat badan yang sangat kecil sekali. Melihat dari permasalahan yang ada di lapangan tentang rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman peternak tentang pemanfataan limbah pertanian, hal tersebut menarik perhatian penulis agar peternak sapi potong mau dan mampu menerapkan inovasi teknologi terhadap pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak sapinya dan penulis dapat menyusun materi penyuluhan dengan judul “Pemanfaatan Limbah Pertanian Jerami Jagung sebagai Pakan Lengkap Ternak Sapi di kelompok Tani Tani Makmur I Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang”
Limbah tanaman jagung yang cukup melimpah ketika panen raya tiba dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak alternatif. Karena nilai nutrisi dalam limbah tanaman ini cukup rendah maka diperlukan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan nilai nutrisinya. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai nutrisinya yaitu dengan membuat pakan komplit.
(Foto Syaiful Fitriyanto tentang pemanfaatan limbah jerami jagung)

Pakan lengkap merupakan teknologi formulasi pakan yang mencampur bahan pakan yang terdiri dari hijauan atau limbah pertanian dan konsentrat yang dicampur menjadi satu. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain hijauan pakan ternak (jerami jagung), molasses (tetes tebu), EM4 ternak, dan konsentrat. Untuk membuat 100 kg pakan lengkap dibutuhkan jerami jagung sebanyak 70kg, molasses 2% dari hijauan (1,4 liter), EM4 ternak 50 ml, konsentrat 30% dari hijauan (21 kg).
Cara pembuatan pakan lengkap terbilang cukup mudah yaitu dengan cara mencacah jerami jagung menggunakan mesin chopper atau dapat dicacah dengan cara manual (menggunakan sabit atau parang). Selanjutnya jerami jagung yang telah dicacah di hamparkan dilantai /diatas terpal untuk kemudian dicampurkan dengan bahan lainnya seperti konsentrat, molasses, dan EM4 ternak. Setelah semua bahan tercampur kemudian dimasukkan dalam tong plastik (silo) sampai terisi penuh, kemudian ditutup dan dikunci dengan klem penutup kemudian difermentasi selama 3 hari. Adapun ciri dari pakan komplit yang sudah jadi yaitu pakan berbau harum khas fermentasi, tidak lengket, tidak berjamur dan tidak berbau busuk. Setelah melalui proses fermentasi tersebut maka pakan lengkap dapat diberikan pada ternak sapi. Pemberian pakan lengkap ini sebanyak 5% dari berat badan ternak dan diberikan 2 kali sehari.

(Foto Syaiful Fitriyanto tentang proses pembuatan pakan lengkap limbah jerami jagung)

Adapun manfaat dari pakan lengkap ini adalah lebih praktis dalam pemberian pada ternak dan sangat menghemat tenaga kerja karena peternak tidak setiap hari merumput, Ternak tidak akan memilih-milih pakan yang dikonsumsinya, harga lebih murah karena yang dimanfaatkan limbah pertanian dan ketersediaannya berkelanjutan dan berkualitas karena sudah difermentasi terlebih dahulu, pakan berkualitas rendah dapat ikut terkonsumsi dan saling melengkapi dengan diberikanya pakan komplit, formulasi pakan lengkap mudah diubah karena dengan pakan lengkap semua bahan pakan saling melengkapi sehingga formulasi pakan lengkap lebih mudah untuk dirubah, dengan pemberian pakan lengkap kecernaan akan lebih meningkat apalagi pakan difermentasi dahulu sebelum diberikan pada ternak. Manfaat yang paling utama dari pemberian pakan lengkap adalah tercapaianya peningkatan berat badan harian ternak sehingga dapat mengefisien waktu pemeliharaan karena pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak tersebut.(Foto Syaiful Fitriyanto aplikasi pada ternak)

Penulis : Syaiful Fitriyanto
Reporter : M.Hadi

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top