Lebak Banten (benuanews.com) – Hari terakhir Operasi Zebra Kalimaya 2020, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak Polda Banten mengedepankan proses edukasi yang bersipat simpatik. Ada yang berbeda untuk tahun ini, petugas Satlantas yang ada di lapangan tidak diperbolehkan melakukan razia.
“Operasi hari terakhir ini, kita pasang stiker di angkutan umum dan kendaraan pribadi. Kita juga bagikan masker kepengguna jalan atau pengendara yang melintas, sekalian memberikan edukasi tentang protokol kesehatan saat masa pandemi, untuk jumlah masker sekitar 100 buah.”kata Kasat Lantas Polres Lebak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Wilarno kepada awak media di Rangkasbitung, Minggu 8 November 2020.
Masih kata Tri, giat kali ini, petugas di lapangan lebih menekankan giat prepentif. Kata Tri, tilang bukan menjadi prioritas, tapi bukan berarti pengendara boleh melakukan pelanggaran lalu lintas dan peraturan berkendara.
Di singgung terkait banyaknya pengendara yang melanggar, Tri sendiri, tak memungkiri masih ada beberapa pengendara yang memang melanggar seperti tidak menggunakan helm dan memakai masker.
“Kita giat terakhir di Jalan Sunan Kali Jaga dan Multatuli, mereka yang masih melanggar, biasanya pengendara dan pengguna jalan yang masih bandel-bandel. Tapi memang, kita harus tetap sabar memberikan pemahaman dan edukasi ke pengendara.”ucap Tri.
Di tempat yang berbeda, Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo membenarkan bahwa giat Operasi Zebra tahun 2020 ini, petugas di lapangan tidak diperbolehkan melakukan tilang.
Ditambahkan Rudy, petugas di lapangan harus selalu sabar dengan pendekatan edukasi dan memberikan pemahaman terhadap pengendara yang melintas di wilayahnya masing-masing.
“Walaupun Operasi Zebra Kalimaya tahun ini Kita lebih menekankan giat preemtif, tapi kami mengharapkan agar masyarakat tetap mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendara dan menerapkan ptotokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.”singkat Rudy.
Kontributor :Aguh
